Gempa di Gunung Tangkubanparahu Melonjak Tajam, Warga Diminta Waspada Potensi Erupsi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa lonjakan aktivitas ini mulai terdeteksi sejak awal Juni
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aktivitas vulkanik Gunung Tangkubanparahu mengalami lonjakan signifikan.
Dalam sehari, tercatat sebanyak 100 hingga 134 kali gempa frekuensi rendah (low frequency earthquake) mengguncang kawasan gunung tersebut, jauh melampaui catatan normal yang biasanya di bawah 10 kali per hari.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa lonjakan aktivitas ini mulai terdeteksi sejak awal Juni.
Heruningtyas Desi Purnamasari, Ketua Tim Kerja Gunung Api dari Badan Geologi, menyatakan bahwa lonjakan ini merupakan yang paling signifikan sejak erupsi freatik pada 2019.
“Ini peningkatan yang sangat signifikan, terakhir kita mencatat tren seperti ini pada 2019 sebelum erupsi freatik terjadi.
Baca juga: Fakta Kakek Tewas di Gunung Kemukus, Tak Ada Identitas hingga Tewas saat Mobil Terparkir
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi resmi,” ujar Heruningtyas di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkubanparahu, Selasa (3/6/2025).
Hingga kini, status Gunung Tangkubanparahu masih berada pada level Waspada.
Namun, peningkatan jumlah gempa vulkanik, terutama gempa frekuensi rendah dan gempa hembusan, dapat menjadi indikator adanya pergerakan fluida panas atau gas ke permukaan yang bisa memicu letusan freatik mendadak.
Dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke kawasan Kawah Ratu, masyarakat dan pengelola wisata diminta tidak lengah terhadap potensi bahaya, khususnya dalam radius kawah aktif. (Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gunung Tangkubanparahu Alami Gempa 100 Kali dalam Sehari, Biasanya di Bawah 10 Kali
Sumber: Tribun Jabar
Wapres Gibran Tiba di Poso, Kunjungi Lokasi dan Korban Gempa Bumi |
![]() |
---|
Terjadi 15 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa M 4,7 Rabu Malam di Karawang |
![]() |
---|
Bendungan Jatiluhur Aman Pascagempa Bekasi 4,9 M, Bandung Waspada Aktivitas Sesar Lembang |
![]() |
---|
Rumah Retak Akibat Gempa, Maryati Trauma dan Takut Pulang: Saya Merangkak Selamatkan Anak |
![]() |
---|
Berhasil Selamatkan Diri dari Gempa 4,9 M Satu Keluarga di Karawang Berpelukan dan Nangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.