Minggu, 10 Agustus 2025

Kesaksian Warga usai Minibus Terbalik di Astana Giribangun Karanganyar, Diduga Tak Kuat Nanjak

Kecelakaan minibus terjadi di kawasan Astana Giribangun, Karanganyar. Satu penumpang dilaporkan meninggal karena terjepit minibus yang terbalik.

Penulis: Faisal Mohay
Kolase Tribunnews
BUS TERGULING - Sebuah bus mini 4 ban berplat nomor AD 7266 AF terguling di area parkir C Astana Giribangun, Dusun Dengkeng, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin malam, 2 Juni 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Satu penumpang dilaporkan meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi minibus terguling di kawasan Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, melibatkan puluhan warga.

Minibus yang membawa 28 penumpang tersebut terguling pada Senin (2/6/2025) malam.

Ketua RW setempat, Sumarno Pranoto, membenarkan ada satu penumpang yang meninggal di lokasi kejadian.

"Total ada 28 orang, masing-masing 27 penumpang dan satu pengemudi," bebernya, Selasa (3/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Sejumlah penumpang mengalami luka-luka terdiri dari tiga orang patah tangan, satu warga patah kaki serta tiga orang luka.

Salah satu keluarga korban, Jito (25), mengaku mendatangi lokasi kecelakaan setelah mendapat kabar dari kerabatnya.

Jito menerangkan rombongan minibus hendak pulang ke rumah setelah menjenguk warga sakit di Puskesmas Karangpandan.

"Anggota keluarga saya habis menjenguk orang yang sedang sakit dan saat kejadian, hendak kembali pulang," tuturnya.

Informasi adanya kecelakaan diketahui keluarga korban sekitar pukul 19.25 WIB.

"Posisi dapat kabar itu dari istri saya, dan saya langsung ke sini dan kondisi armada saat itu masih terbalik tetapi penumpang sudah dievakuasi," tandasnya.

Ia menerangkan saudaranya meninggal karena terjepit minibus yang terbalik.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Mobil vs Motor di Sleman Yogyakarta yang Tewaskan Mahasiswa Asal Depok

"Bus diduga tak kuat nanjak, saat itu posisi sudah berjalan 50 meter ke atas, namun mesin bleret dan tabrak pohon trembesi, satu korban yang meninggal," jelasnya.

Awalnya, minibus bernopol AD 7266 AF melaju dari arah Matesih menuju Girilayu sekitar pukul 19.15 WIB.

Setiba di Desa Karangbangun, minibus tak kuat menanjak sehingga berjalan mundur dan menabrak pohon.

Sopir minibus dilaporkan selamat dan tak mengalami luka-luka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan