Napi Kabur dari Lapas Nabire
Mayoritas Napi Kabur dari Lapas Nabire Anggota KKB, Modus Izin Ada yang Berkunjung
Mayoritas napi yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire adalah anggota KKB. Sementara, modus yang digunakan yaitu pura-pura izin ada yang mengunjungi.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Lantas, komandan yang berjaga langsung membukakan pintu.
Edi menuturkan tiba-tiba belasan napi tersebut langsung menerobos pintu dan melarikan diri.
"Saat dibuka, para Napi langsung menerobos pintu secara tiba dan langsung melarikan diri," jelasnya.
Saat melarikan diri, ada napi yang membawa parang dan mengayunkannya ke petugas lapas.
Akibatnya, tiga petugas mengalami luka akibat sabetan parang yang diayunkan oleh napi. Bahkan, kata Edi, ada petugas yang jarinya putus.
"Untuk itu, dua orang luka berat, karena jarinya putus, dan satunya luka ringan," katanya.
Kini, petugas yang menderita luka barat masih dirawat di RSUD Nabire untuk menjalani operasi.
Sementara, korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Terkait parang yang bisa masuk ke lapas, Edi menuturkan pihaknya belum mengetahui sosok pengirimnya dan kini tengah diselidiki.
"Karena kejadiannya tiba-tiba, tapi asal usul parang ini, kira sedang selidiki darimana," ujarnya.
Dua Kali Napi Kabur dari Lapas Nabire dalam Sebulan
Sebelumnya, insiden napi kabur juga pernah terjadi. Bahkan, peristiwa tersebut baru terjadi pada awal Mei 2025 lalu.
Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare, mengungkapkan pada 8 Mei 2025, ada tiga napi kabur dengan melompat tembok lapas setinggi delapan meter.
Bahkan, ketiga napi tersebut juga merupakan anggota KKB bernama Irimus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, dan Yomison Murib alias Biasa.
Adapun mereka kabur pada tengah malam dan terekam kamera CCTV dari Lapas IIB Nabire.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.