Perampok Ditembak Mati di Surabaya
Polisi Tembak Komplotan Pencuri Antarkota di Jawa Timur, 2 Orang Tewas
Komplotan pencuri tersebut beraksi di beberapa kabupaten kota di Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.
Editor:
Erik S
Bahkan, Jumhur menduga, komplotan tersebut merupakan 'Geng Komplotan Jawa Tengah'. Usia mereka kisaran 30-35 tahun.
"Keempatnya, masih kami cek KTP, warga dari Jateng semua. Yang MD inisial A dan E. Rata-rata usianya 30-35 tahun, rata-rata. Yang kabur J, dan pelaku yang diamankan R," katanya.
Saat disinggung apakah komplotan tersebut termasuk pelaku perampokan dan penyekapan satu keluarga di sebuah rumah beralamat Dusun Bago Kidul, RT 012 RW 003, Desa Bago, Besuk, Probolinggo, pada Minggu (1/6/2025) dini hari, kemarin. Jumhur menampiknya.
Namun, ia mengungkap temuan hasil penyelidikan sementara khusus terhadap Pelaku R yang berhasil ditangkap, yang diketahui sudah pernah terlibat aksi pencurian dengan kekerasan di beberapa wilayah Jatim.
Baca juga: Detik-Detik Komplotan Perampok Kabur dengan Mobil Polisi setelah Tabrak Truk di Karawang
"Ini berbeda (dari komplotan rampok Probolinggo). Tapi ini spesialis bobol, tapi masih kami kembangkan juga, karena yang satu ini R yang kami amankan ini pelaku Pasal 365," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com, kedua jenazah pelaku diangkut dalam dua kendaraan berbeda. Kedua kendaraan tersebut, tiba di halaman Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, sekitar pukul 00.47 WIB.
Salah satu jenazah diangkut petugas kepolisian berpakaian sipil menggunakan kendaraan sarana aksi komplotan tersebut yang statusnya sebagai barang bukti kejahatan; Daihatsu Luxio bernopol B-1538-WID, bewarna silver.
Sedangkan, satu jenazah lainnya diangkut menggunakan salah satu kendaraan mobil milik petugas kepolisian.
Setelah kedua jenazah dipindahkan ke dalam ruangan kamar mayat. Petugas kepolisian mulai menggelar barang bukti bawaan milik komplotan tersebut yang diwadahi kresek warna merah.
Saat barang bukti itu, dikeluarkan satu per satu untuk digelar di emperan lantai teras depan kamar mayat, didapatkan beberapa lembar tumpukan uang tunai dalam bentuk pecahan uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Baca juga: Perampok Berpistol Beraksi Saat Dinihari di Probolinggo, Satu Keluarga Disekap, Uang dan Ponsel Raib
Kemudian, beberapa peralatan linggis yang panjangnya sekitar satu meter. Lalu, ada juga tuas pemotong besi berukuran besar. Dan, didapati juga ada benda sejata tajam menyerupai samurai dengan panjang sekitar empat jengkal tangan pria dewasa.
Lalu, berdasarkan pantauan TribunJatim.com terhadap kendaraan mobil sarana aksi yang dipakai komplotan tersebut, yakni Daihatsu Luxio, berwarna silver.
Tercatat, ada sekitar 16 lubang peluru yang bersarang memenuhi hampir seluruh permukiman bodi mobil.
Catatan jumlah tembakan itu, didasarkan pada lubang pada bodi sisi kanan, sisi belakang, sisi kiri hingga depan mobil.
Yakni, satu lubang terdapat pada bodi belakang sisi kiri mobil. Kemudian, satu lubang pada kaca belakang bagian bawah sisi kanan.
Selanjutnya, 10 lubang yang tersebar di hampir seluruh permukaan bodi sisi kanan mobil. Dan, empat lubang yang berdempetan pada kaca sisi depan bagian bawah sisi tengah.
Penulis: Luhur Pambudi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Polda Jatim Tembak Mati 2 Perampok Minimarket di Tol Sidoarjo, 1 Kabur dan 1 Ditangkap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.