Perampok Ditembak Mati di Surabaya
Polisi Tembak Komplotan Pencuri Antarkota di Jawa Timur, 2 Orang Tewas
Komplotan pencuri tersebut beraksi di beberapa kabupaten kota di Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi menembak dua orang anggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antarkota dan provinsi pada Senin (2/5/2025) malam. Kedua pelaku diketahui berinisial A dan E.
Kedua perampok tersebut meninggal akibat ditembak polisi.
Selain itu, satu pelaku berhasil ditangkap petugas dan kini sedang diperiksa penyidik Subdit III Jatanras Polda Jatim.
Baca juga: Perampok Berpistol Beraksi Saat Dinihari di Probolinggo, Satu Keluarga Disekap, Uang dan Ponsel Raib
Sedangkan, satu orang pelaku lainnya berinisial R, masih buron karena berhasil kabur saat disergap, berinisial J.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menerangkan, pihaknya sejak awal sudah melakukan pengembangan kasus kejahatan yang berujung pengejaran terhadap komplotan tersebut.
Karena, komplotan itu, telah beraksi di beberapa kabupaten kota yang tersebar di Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.
Setelah dilakukan pengintaian melibatkan banyak personel gabungan dari satreskrim polres jajaran, didapatkan informasi bahwa komplotan tersebut baru saja bergerak untuk berpindah tempat dari Pulau Bali menuju Jatim.
Nah, selama melakukan mobilisasi pergerakan di beberapa wilayah yang akan menang sasaran. Komplotan tersebut mengendarai mobil sarana aksi Daihatsu Luxio bewarna silver bernopol B-1538-WID.
Setelah diintai lebih dari tiga hari, ternyata petugas kepolisian berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupaten Situbondo.
Kemudian, lanjut Jumhur, pihaknya melakukan pengintaian terhadap kendaraan komplotan tersebut hingga memasuki ruas jalan tol.
Ternyata, komplotan itu melakukan perlawanan sengit, dengan cara menabrak kendaraan para petugas kepolisian yang akan menyergapnya di kawasan GT Kejapanan. Termasuk, palang gerbang tol tersebut.
"Ini dilakukan pengejaran sampai masuk tol. Sampai tadi terlibat dari PJR dan petugas tol. Tadi kelompok ini di Kejapanan, sudah dicegat, oleh PJR dan gabungan reskrim, mereka (pelaku) melakukan aksi tabrak lari," ujarnya di depan Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari.
"Jadi pintu tol ditabrak, kami melakukan pengejaran, sampai tadi KM 755 yang arah keluar Sidoarjo," tambahnya.
Baca juga: Modus Perampok di Berau Kaltim, Sengaja Bakar Rumah lalu Nyamar Jadi Petugas Damkar
Tak pelak, aksi pengejaran pun kembali berlanjut hingga ke GT Sidoarjo. Komplotan tersebut menggeber kencang laju kendaraannya, menghindari kejaran kendaraan petugas.
Demi mengecoh kendaraan petugas kepolisian yang melakukan pengejaran, mobil komplotan tersebut beberapa kali bermanuver zig-zag, bahkan manuver tersebut sempat hampir mencelakai kendaraan masyarakat sipil di dekatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.