Sosok Hazelle Joewono You, Gadis Pengemudi Porsche yang Ngebut Tabrak Rush di Tol Sidoarjo

Masih dari pernyataan Arif Iskandar, diduga mobil Porsche yang dikendarai Hazelle bukanlah milik pribadi.

Pasalnya Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil Porsche dengan nopol L 1322 DBI tersebut atas nama Faisal Arif.

Kendati demikian, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait hubungan Faisal Arif dengan Hazelle. Sebab, Hazelle kini masih dalam pemeriksaan kepolisian.

“Pengemudinya saat ini masih di BAP di Polresta Sidoarjo dimintai keterangan untuk perkembangan masalah laka tadi,” jelasnya.

Hazelle disebut akan bertanggungjawab atas kelalaiannya.

Perempuan berusia 21 tahun tersebut bersedia membayar ganti rugi dan pengobatan para korban.

Tak hanya itu, Hazelle juga didampingi oleh kuasa hukum untuk memastikan pembayaran ganti rugi.

"Dari pihak lawyer tadi ngasih info demikian, dari pihak rekan Polres Sidoarjo infonya sama backup semua biaya kendaraan maupun biaya rumah sakit," jelas Arif, dilansir Kompas.com.

Polisi Tegaskan Hazelle Tidak Masuk Rombongan konvoi

Mobil Porsche Cayman GT 4 RS dengan nomor polisi L 1322 DBI menabrak Toyota Rush bernomor polisi W 1853 ON.

Menurut keterangan kepolisian, mobil Porsche tersebut tidak berada dalam rombongan konvoi saat insiden terjadi.

“Dia tidak gabung rombongan, enggak ada konvoi, dia berangkat sendiri-sendiri,” kata Panit PJR Jatim II, Ipda Arif Iskandar, dikutip dari Kompas.com.

Pengemudi mobil Porsche, Hazelle Joewono You (21), warga Jalan Raya Darmo Permai, Dukuh Pakis, Surabaya, mengalami luka ringan. 

Sementara itu, Toyota Rush dikemudikan oleh Tito Suprianto (43), warga Sidokare Indah, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, yang membawa lima penumpang, seluruhnya merupakan satu keluarga.

Akibat kecelakaan ini, satu keluarga yang berada di dalam Rush mengalami luka-luka, dan dua di antaranya menderita luka benturan.

Mereka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Delta Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/ Siti N) (Kompas.com/ Izzatun Najibah/ Krisiandi)