Selasa, 2 September 2025

Tiga Hari Gunung Raung di Jawa Timur Alami Erupsi, Belasan Calon Pendaki Diminta Pulang Pengelola

Belasan calon pendaki yang telah tiba di basecamp diminta pulang, imbas erupsi di Gunung Raung selama tiga hari beruntun pada Jumat (6/6/2025).

Penulis: Isti Prasetya
DOK POS PENGAMATAN GUNUNG RAUNG via TRIBUN MATARAMAN
ERUPSI GUNUNG RAUNG - Kondisi Gunung Raung saat erupsi pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 07.19 WIB. Belasan calon pendaki yang telah tiba di basecamp diminta pulang, imbas erupsi di Gunung Raung selama tiga hari beruntun pada Jumat (6/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Raung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso mengalami erupsi selama tiga hari berturut-turut.

Letusan gunung setinggi 3.344 meter di atas permukaan laut ini menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 400 meter dari puncaknya.

Informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Geologi, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Raung menyebutkan kolom abu berwarna kelabu pekat terlihat condong ke arah barat laut.

Ketua Pos Pengamatan, Agung Tri Subekti, menjelaskan aktivitas vulkanik saat ini ditandai dengan keluarnya asap secara terus-menerus dengan intensitas bervariasi.

Fenomena ini dalam istilah lokal disebut 'ngowos'.

"Ngowos istilahnya," ujarnya, Sabtu (7/6/2025), dikutip dari TribunMataraman.com.

Meskipun terjadi erupsi, status gunung belum dinaikkan menjadi Siaga.

Hal ini karena jarak zona bahaya terhadap pemukiman masih cukup jauh, yaitu sekitar 9 kilometer.

Selain itu, kaldera Gunung Raung yang besar dan dalam membuat sebagian besar material erupsi kembali masuk ke dalam kawah.

Hingga saat ini, tidak terdeteksi adanya suara dentuman maupun abu yang menyebar luas.

"Dentuman masih belum ada, abunya masih sedikit. Dan asapnya cuma kelabu," urai Agung.

Baca juga: Lahan Camp Gunung Merbabu Dikapling Operator Tur Bikin Pendaki Marah, Ini Kata Balai Taman Nasional

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.

Agung menyarankan agar langsung menghubungi pos pengamatan jika membutuhkan informasi resmi.

Warga beraktivitas biasa

Sementara itu, menurut Camat Sumber Wringin, Bondowoso, Probo Nugroho, warga termasuk yang tinggal di Dusun Legen yang berdekatan dengan gunung, masih menjalani aktivitas harian seperti biasa.

"Masyarakat masih aktivitas biasa," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan