Tiga Hari Gunung Raung di Jawa Timur Alami Erupsi, Belasan Calon Pendaki Diminta Pulang Pengelola
Belasan calon pendaki yang telah tiba di basecamp diminta pulang, imbas erupsi di Gunung Raung selama tiga hari beruntun pada Jumat (6/6/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Raung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso mengalami erupsi selama tiga hari berturut-turut.
Letusan gunung setinggi 3.344 meter di atas permukaan laut ini menyemburkan abu vulkanik setinggi sekitar 400 meter dari puncaknya.
Informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Geologi, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Raung menyebutkan kolom abu berwarna kelabu pekat terlihat condong ke arah barat laut.
Ketua Pos Pengamatan, Agung Tri Subekti, menjelaskan aktivitas vulkanik saat ini ditandai dengan keluarnya asap secara terus-menerus dengan intensitas bervariasi.
Fenomena ini dalam istilah lokal disebut 'ngowos'.
"Ngowos istilahnya," ujarnya, Sabtu (7/6/2025), dikutip dari TribunMataraman.com.
Meskipun terjadi erupsi, status gunung belum dinaikkan menjadi Siaga.
Hal ini karena jarak zona bahaya terhadap pemukiman masih cukup jauh, yaitu sekitar 9 kilometer.
Selain itu, kaldera Gunung Raung yang besar dan dalam membuat sebagian besar material erupsi kembali masuk ke dalam kawah.
Hingga saat ini, tidak terdeteksi adanya suara dentuman maupun abu yang menyebar luas.
"Dentuman masih belum ada, abunya masih sedikit. Dan asapnya cuma kelabu," urai Agung.
Baca juga: Lahan Camp Gunung Merbabu Dikapling Operator Tur Bikin Pendaki Marah, Ini Kata Balai Taman Nasional
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
Agung menyarankan agar langsung menghubungi pos pengamatan jika membutuhkan informasi resmi.
Warga beraktivitas biasa
Sementara itu, menurut Camat Sumber Wringin, Bondowoso, Probo Nugroho, warga termasuk yang tinggal di Dusun Legen yang berdekatan dengan gunung, masih menjalani aktivitas harian seperti biasa.
"Masyarakat masih aktivitas biasa," ujarnya.
Pemerintah setempat juga sudah menyiapkan jalur evakuasi jika diperlukan.
"Kalau rute jalur-jalar evakuasi, sudah ada semua. Masyarakat aman, aktivitas seperti biasa," pungkasnya.
Calon pendaki diminta pulang
Dari sisi pendakian, pengelola basecamp Gunung Raung, Kurniawan alias Mas Cadas, membenarkan terdapat belasan calon pendaki yang gagal pada Jumat (6/6/2025).
Dia mengatakan bahwa sejumlah pendaki yang telah tiba di basecamp, termasuk dari Jakarta Barat, Malang, dan Surabaya, telah diminta untuk membatalkan pendakian dan kembali pulang.
"Pas hari H Idul Adha, ada yang mau mendaki. Cuma gunung kan ngowos terus," ungkapnya dikonfirmasi Sabtu (7/6/2025).
Baca juga: Tersesat di Kawasan Gunung Arjuno, 11 Pendaki Dievakuasi selama 5 Jam, Ternyata Lewati Jalur Ilegal
Total ada 11 orang yang diminta turun karena aktivitas erupsi gunung yang terus berlanjut.
"Tidak boleh (mendaki, red). Kami minta mereka pulang," ujarnya.
Pihak basecamp pun berencana mengumumkan penutupan jalur pendakian secara resmi pada hari ini.
Kurniawan juga memastikan tidak ada pendaki ilegal yang nekat mendaki, mengingat sistem pengelolaan basecamp yang ketat.
"Kalau pendaki liar, Insyallah tidak ada. Karena pengelolaan Basecamp kami itu tertib," ujarnya.
Penutupan jalur pendakian akan berlaku hingga kondisi Gunung Raung dinyatakan aman kembali.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul BREAKING NEWS - Tiga Hari Berturut-turut Gunung Raung Erupsi, Belasan Calon Pendaki Diminta Pulang.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunMataraman/Sinca Ari Pangestu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.