Berita Viral
Nekat Gowes dari Brebes ke Jabar, Adnan Akui Ingin Temui Dedi Mulyadi karena Ngefans dan Mau Dibantu
Saat ditanya alasan ingin menemui Dedi Mulyadi, Adnan menjawab karena ngefans dengan Dedi Mulyadi yang suka bagi-bagi bantuan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
Setelah itu, Adnan ikut kakek neneknya, tetapi kemudian mereka meninggal dunia.
Lalu Adnan ikut paman dari kakeknya, tetapi juga meninggal dunia.
"Jadi rumahnya sekarang kosong hanya Adnan sendiri. Dia anak tunggal," jelas Carida.
Ia mengungkapkan, Adnan awalnya sekolah di SMPN 2 Bumiayu.
Namun, saat masih kelas 7, ia pindah ke SMP Bustanul Ulum Bumiayu sampai kelas 8.
Setelah kakek dan neneknya meninggal dunia, Adnan berhenti sekolah diduga karena kebingungan dengan biaya.
"Saat keluar itu, dia pernah jadi pengamen atau minta-minta di jalan atau lampu merah," lanjut Adnan.
Baca juga: Nasib Adnan, Bocah Yatim Piatu Gagal Temui Dedi Mulyadi, Kini Jadi Anak Asuh Bupati Brebes

Kini, rencananya Adnan akan didaftarkan di SMP negeri di pusat perkotaan Kabupaten Brebes.
Termasuk didaftarkan di pondok pesantren yang dekat dengan sekolah tersebut, Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan.
Sementara saat ini untuk ketenangan Adnan, dia berada di guest house milik Bupati Brebes.
Adnan juga akan mendapatkan penanganan psikis dari PPA, DP3KB, dan Dinsos.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, alasan Adnan ingin bertemu Dedi Mulyadi karena juga mengharapkan bantuan.
"Saya ngefans berat sama Pak KDM. Saya juga pengin ketemu. Saya juga pengin dibantu soalnya di Brebes udah enggak punya siapa-siapa. Orang tuanya sudah meninggal," ujar Adnan saat ditanya Kapolsek Pagaden AKP Ikin Sodikin, dikutip dari TikTok @azfana83.
Sayangnya, harapan Adnan ingin bertemu Dedi Mulyadi berujung kandas.
Sementara itu, Dedi Mulyadi telah memberi tanggapan terkait Adnan yang nekat bersepeda dari Brebes untuk meminta bantuan kepadanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.