Selasa, 30 September 2025

Tergerus Arus dan Sampah Bambu, Jembatan di Desa Suwaru Tulungagung Ambruk

Sebuah jembatan di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, roboh akibat tiang fondasinya tergerus oleh arus air deras dan s

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Tribunmataraman.com/David Yohanes
JEMBATAN AMBRUK - Kondisi lantai jembatan antar permukiman di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang ambruk karena fondasinya terkikis air, Kamis (12/6/2025). Kerusakan ini disebabkan sampah rumpun bambu yang tersangkut di tiang jembatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jembatan di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, roboh akibat tiang fondasinya tergerus oleh arus air yang sangat deras dan sampah rumpun bambu.

Selain dipicu oleh peningkatan debit air, runtuhnya jembatan ini juga diduga disebabkan oleh tumpukan sampah berupa rumpun bambu yang menyangkut di bagian tiangnya.

Keberadaan rumpun bambu ini mulai terlihat pada Rabu (5/6/2025) malam akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Hujan lebat ini memicu terjadinya longsor di beberapa lokasi dan menyebabkan banjir di Kecamatan Besuki dan Bandung, Tulungagung.

Akibatnya, tumpukan sampah tersebut menghambat aliran air dari hulu menuju Parit Raya.

Ketika volume air dari hulu meningkat, aliran air pun menyebar ke sisi kanan dan kiri, mengarah ke bagian fondasi jembatan.

Aliran tersebut secara perlahan menggerus fondasi jembatan di sisi selatan hingga akhirnya jembatan mengalami kerusakan pada Rabu pagi (11/6/2025).

“Karena terkikis air, akhirnya fondasinya ambrol sehingga jembatan di sebelah selatan juga ambruk,” ujar salah satu warga, Mikroji, yang ditemui di lokasi, dikutip dari Tribunmataraman.com, Kamis (12/6/2025).

Jembatan ini ditopang oleh tiga tiang penyangga yang mendukung lantai jembatan dengan lebar sekitar 2 meter.

Salah satu fondasi jembatan yang ambruk mengakibatkan lantai jembatan bagian selatan masuk ke badan sungai.

Bagian lantai jembatan yang membentang dari tiang penyangga hingga fondasi di sisi utara masih dalam kondisi utuh.

Baca juga: Tulis Surat Lompat dari Jembatan, Warga Sleman Ditemukan Sehat di Warung Soto

Mikroji mengatakan jembatan ini sudah ditutup oleh warga lantaran ada retakan di lantai jembatan sebelah selatan sebelum terjadinya insiden tersebut.

“Mungkin ada satu bulan, sebenarnya ditutup. Tapi ternyata sekarang yang ambruk justru yang di sisi selatan,” ucapnya.

Jembatan di Tulungagung nyaris putus

Kejadian serupa juga terjadi di jembatan penghubung Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol dan Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.

Jembatan itu nyaris putus pada penghujung tahun lalu, tepatnya pada Senin (16/12/2024).

Fondasi di bagian tengah jembatan ambles hingga menyebabkan badan jembatan tampak melengkung di bagian tengah.

Amblesnya tiang fondasi jembatan ini disebabkan oleh debit air yang meningkat dan banyaknya sampah yang masuk ke aliran sungai irigasi di Lodagung.

Tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai terdiri dari bonggol bambu, potongan kayu, eceng gondok, serta berbagai jenis limbah rumah tangga.

Seluruh sampah itu terbawa oleh banjir yang berasal dari wilayah hulu, tepatnya di Kecamatan Kalidawir.

Menurut salah satu warga, Pendik, puncak penumpukan sampah ini terjadi pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Air sampai naik ke atas jembatan, karena saluran tertutup sampah sehingga tidak bisa mengalir,” ucapnya, dilansir TribunJatim.com

Arus deras air perlahan-lahan menggerus fondasi tengah hingga menyebabkan getaran di badan jembatan.

Puncaknya sekitar pukul 04.00 WIB, fondasi yang menghadap ke arah aliran air ambles hingga menjadi miring.

Lantai jembatan di atasnya juga ikut turun hingga membuat retakan tepat di bagian tengah jembatan.

“Ini dikhawatirkan hujan deras di Kalidawir, debit kembali naik, jembatannya bisa ambrol,” ucapnya. 

Selain membuat jembatan nyaris putus, air yang berisi sampah itu juga membuat sejumlah tanggul sungai nyaris jebol.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Gara-gara Sampah Rumpun Bambu, Jembatan Desa Suwaru Tulungagung Ambruk

(Tribunnews.com/Falza) (Tribunmataraman.com/David Yohanes)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan