Kamis, 7 Agustus 2025

Fakta di Balik 11 Siswa TK Bengkulu Dikucilkan Tak Diajak Perpisahan, Kepsek: Inisiatif Wali Murid

Viral di media sosial 11 siswa TK di Bengkulu dikucilkan tak diajak acara perpisahan. Ternyata kegiatan itu iniastif wali murid, bukan sekolah.

Istimewa/TribunBengkulu.com/Jiafni Rismawarni
VIRAL SISWA DIKUCILKAN - Viral di media sosial 11 siswa TK di Bengkulu dikucilkan tak diajak acara perpisahan. Ternyata kegiatan itu iniastif wali murid, bukan sekolah. Pihak sekolah telah melakukan mediasi, Kamis (12/6/2025), dan kasus tersebut berakhir damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Video dengan narasi 11 siswa TK di Bengkulu dikucilkan tak diajak acara perpisahan hingga seragam dibedakan, viral di media sosial.

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Facebook Mamanya Kelvin Qayla, Rabu (11/6/2025).

"Anak kami 11 orang dikucilkan dari seragam dibedakan. Katanya gak ada acara perpisahan tapi ternyata buat acara."

"Apa salah anak kami...Ini Tk Dharma Bakti Pagar Dewa..yang lain di telepon seragam ini itu. Kami gak ada pembritahuan sama sekali," tulis akun tersebut.

Dalam video berdurasi 3 menit 42 detik itu, tampak perekam mendatangi suatu tempat yang ramai dipenuhi siswa TK dan sejumlah guru.

Kemudian, perekam dengan nada tinggi marah di tengah keramaian tersebut.

"Pantasan yo kami idak dikasih tahu, ternyato buat acara dewek. Iko keceknyo TK Dharma *** ko. Anak kami dikucilkan (Pantasan ya kami tidak diberi tahu, ternyata buat acara sendiri. Ini Bilangnya TK Dharma **** ya. Anak Kami dikucilkan)."

"Keceknyo idak ado perpisahan (Katanya tidak ada perpisahan)."

"Apa bedanya anak kami bu?" ujar perekam video dengan nada tinggi.

Terkait viralnya video tersebut, Kepala Sekolah TK Dharma Pertiwi, Kota Bengkulu, Dahlia buka suara.

Dahlia mengatakan, kegiatan makan-makan atau perpisahan tersebut bukan dari pihak sekolah, melainkan inisiatif wali murid.

Baca juga: Sosok Dumadi, Pak Guru Viral Naik Meja dan Tendang Siswa di Demak, Nasibnya Dilaporkan ke Polisi

"Yang mengajak makan-makan kemarin itu wali murid, tidak ada dari sekolah."

"Kalau seragam, kita hari itu memang bebas," kata Dahlia, Kamis (12/6/2025), dilansir TribunBengkulu.com.

Dahlia menjelaskan, pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan wali murid terkait video viral tersebut.

Dalam mediasi tersebut, pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf atas adanya miskomunikasi yang terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan