Bule Australia Tewas Ditembak OTK di Bali, Diduga Korban Juga Alami Kekerasan Fisik

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Pria warga negara Australia berinisial ZR (32) ditemukan tak bernyawa karena diberondong peluru oleh orang tak dikenal di sebuah vila tempat ia menginap.

Jenazahnya  dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (14/6) dini hari, tepat pukul 05.50 WITA.

Namun hingga Senin (16/6), teka-teki kematiannya belum seluruhnya terkuak.

“Autopsi belum kami lakukan. Kami masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga, kemungkinan istri korban,” ujar dr. Dudut Rustyadi, dokter penanggung jawab jenazah (DPJP) dalam konferensi pers siang ini.

Meski autopsi belum dilaksanakan, hasil pemeriksaan luar jenazah mengungkap fakta yang mengejutkan.

Ditemukan 3  jenis luka yakni luka terbuka, luka lecet, dan luka memar—yang tersebar di berbagai bagian tubuh.

“Ada luka terbuka berbentuk bulat yang kami duga merupakan luka tembak. Letaknya di dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong,” ungkap dr. Dudut.

Baca juga: Sosok WNA Tewas Ditembak di Vila Bali, 2 Pelaku Warga Australia Masih Diburu

Ia  menekankan bahwa luka tersebut belum bisa dipastikan sebagai luka tembak karena belum ditemukan ciri khasnya, seperti jejak luka lecet akibat proyektil.

“Bisa jadi anak peluru masuk dengan cara pantulan atau mengenai benda penghalang dulu. Bahkan luka tusuk dengan benda tumpul berkecepatan tinggi pun bisa menimbulkan bekas mirip luka tembak,” katanya.

ZR juga mengalami luka memar dan lecet yang merata di wajah, dagu, bahu, paha, kaki, dan punggung tangan—indikasi kuat bahwa sebelum tewas, korban kemungkinan mengalami kekerasan fisik brutal.

“Beberapa luka konsisten dengan kekerasan benda tumpul. Ini menunjukkan korban mengalami kekerasan bukan hanya dari senjata api,” tegas dr. Dudut.

Proses autopsi direncanakan dalam 1–2 hari ke depan. Jenazah yang sudah dibekukan memerlukan waktu untuk dilunakkan sebelum dilakukan pemeriksaan mendalam guna menelusuri lintasan proyektil atau benda tajam lainnya.

ZR tewas seketika di tempat, sementara rekannya, SG (35), sesama WNA Australia, masih dirawat intensif dalam kondisi kritis. Penembakan ini terjadi di vila pribadi mereka di Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, yang dikenal sebagai kawasan wisata elite dan tenang.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyatakan bahwa tim gabungan dari Polda Bali telah diterjunkan untuk mendukung pengungkapan kasus ini.

“Para pelaku diduga menerobos masuk ke vila dan langsung melepaskan tembakan. Saat ini penyelidikan intensif sedang berlangsung,” ujar Kombes Ariasandy. (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari) 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah WNA Australia Korban Penembakan di Badung, Ada Tiga Jenis Luka