Jadi Mahasiswa Termuda saat Kuliah di Australia, Devon Kei Enzo Merasa seperti Pulang Kampung
Devon Kei Enzo menjadi mahasiswa termuda di Australia karena masih berusia 15 tahun.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Devon Kei Enzo kembali viral di media sosial meski tak bersama kakaknya, yakni Mischka Aoki.
Hal itu karena Devon yang masih berusia 15 tahun itu sudah masuk tahun kedua sebagai mahasiswa di University of Melbourne, Australia. Padahal, kebanyakan remaja seusianya masih duduk di bangku SMP.
Devon pun menjadi mahasiswa termuda di kelasnya karena masih berusia 15 tahun.
Nama Devon ramai dibicarakan karena beberapa tahun lalu ia dikenal sebagai remaja berprestasi asal Indonesia yang telah menorehkan berbagai pencapaian internasional dalam bidang matematika dan sains.
Bersama kakaknya, Mischka Aoki, ia dikenal sebagai bagian dari duo “Mischka Devon” dengan koleksi lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional.
Devon beberapa kali berhasil meraih Juara 1 dunia, mewakili Indonesia di berbagai kompetisi bergengsi.
Atas prestasi gemilang tersebut, ia bersama kakaknya dianugerahi sejumlah penghargaan, mulai dari Kader Bela Negara RI (2021) oleh Kementerian Pertahanan, Ikon Prestasi Pancasila (2022) oleh BPIP RI, hingga Tokoh Muda Inspiratif dari Kemenpora, serta tercatat sebagai pemegang Rekor Dunia MURI.
Di luar prestasi akademik, Devon bersama Mischka juga menjadi pembicara termuda dalam rangkaian acara ASEAN 2023 di Jakarta dan meraih Youth Achievement Award dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia.
Pada 2022, ia turut merilis buku berjudul Rumus Rumus Juara yang diterbitkan Elexmedia Computindo dan berhasil menjadi salah satu buku terlaris di toko buku Gramedia.
Ia bersyukur atas setiap kesempatan yang datang, dan percaya ketekunan serta kerja keras adalah kunci dari setiap pencapaian.
Saat menjalani pendidikan di Australia, Devon merasa seperti pulang kampung karena ini adalah tanah kelahirannya.
Baca juga: Mischka dan Devon Dilantik Jadi Duta Tenis Pelajar Indonesia
"Oh iya pastinya saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama perjalanan ini," kata Devon Kei dalam wawancara virtual, Senin (15/9/2025).
"Australia adalah rumah kedua bagi saya. Saya lahir di sini 15 tahun lalu, dan bisa kembali untuk melanjutkan studi di sini is truly a blessing,” tulis Devon.
Kini Devon berfokus mendalami bidang International Business and Commercial Law tanpa meninggalkan kecintaannya kepada matematika.
Baginya, ilmu bukan hanya untuk perkembangan pribadi, tetapi juga untuk memberi dampak nyata.
Komisi X DPR Bakal Cek Langsung Pelaksanaan Ekstrakurikuler Roblox di Solo Pekan Ini |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Yogyakarta Besok Selasa, 16 September 2025: Dominan Berawan, Siang Hujan Ringan |
![]() |
---|
Sosok Arti Wibowati, Perawat Korban Bus Maut di Bromo, 3 Hari sebelum Tewas Posting Foto Kuburan |
![]() |
---|
Ketegangan Memanas, Venezuela Tuding AS Cegat Kapal Nelayan di Zona Ekonomi Eksklusif Laut Karibia |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Soroti Kasus 2 Warga Australia yang Didakwa Pasok Senjata ke TPNPB-OPM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.