Tak Pulang sejak Jumat, Pria di Bangka Barat Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Diduga Digigit Ular
Seorang pria ditemukan tewas di kebun sawit di Kabupaten Bangka Barat pada Minggu (15/6/2025) sore. Korban diduga tewas karena digigit ular.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang pria ditemukan di kebun sawit Dusun Lingkun, Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada Minggu (15/6/2025) sore.
Korban diketahui bernama Zainal (37), warga Dusun Lingkun, Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang.
Zainal diduga meninggal dunia akibat gigitan ular. Hal ini berdasarkan temuan luka bekas gigitan ular di bagian kaki kanan korban.
Jasad Zainal pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Jum'ah (55), warga Dusun Lingkun, bersama suaminya saat mereka berada di kebun sawit.
PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan kronologi penemuan jasad Zainal.
Mulanya, sepupu korban, Kasani, melihat kendaraan milik Zainal di pondok kebun pada Sabtu (14/6/2025)
Ia lalu singgah dan memanggil Zainal, tetapi tidak mendapat jawaban. Di sekitar pondok kebun, ia melihat dua karung yang berisi ular.
Kasani kemudian mendatangi warga lain untuk menanyakan keberadaan Zainal.
"Karena tidak ada jawaban dari Zainal, selanjutnya ia menemui warga lain. Kosani menanyakan perihal keberadaan Zainal. Ia mengatakan bahwa semalam Zainal mencari ular, namun sampai hari ini tidak melihatnya," ujar PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, Senin (16/5/2025), dikutip dari Bangkapos.com.
Karena merasa cemas, pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian terhadap Zainal, namun hingga Sabtu malam belum berhasil ditemukan.
"Hingga pada Minggu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, barulah warga bernama Jumah bersama suaminya melihat sesosok jenazah laki-laki di bawah pohon sawit tidak jauh dari bandar kebun. Saat dicek, ternyata jenazah tersebut adalah Zainal dengan kondisi telah meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: Balita Selamat dari Gigitan Ular Berbisa saat Tidur, Sempat Pingsan di Perjalanan ke RSU Situbondo
Setelah mendapatkan laporan, tenaga kesehatan atau Mantri dari Pustu Dusun Penyampak segera datang ke tempat penemuan jasad Zainal untuk melihat kondisi korban.
Usai dipastikan bahwa Zainal telah meninggal dunia, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka.
"Setelah dipastikan meninggal dunia, selanjutnya jenazah Zainal dibawa ke rumah duka di Dusun Lingkun, Desa Penyampak. Kemudian atas permintaan keluarga, jenazah langsung dilakukan proses pemakaman," katanya.
Menurut Yos, dari hasil pemeriksaan luar jenazah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Pustu Desa Penyampak, ditemukan dua luka bekas gigitan ular pada bawah mata kaki kanan jenazah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.