Rabu, 3 September 2025

5 Fakta Suami Bunuh Istri di Kontrakan Tangsel, Diduga Lakukan KDRT Selama 5 Tahun

Berikut adalah fakta-fakta mengenai kasus suami bunuh istrinya di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (16/6/2025) malam.

HO/Polda Metro Jaya
SUAMI BUNUH ISTRI - Pria inisial JN (36) ditangkap polisi atas tindak pidana pembunuhan terhadap istrinya, RK (25). Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan Jalan Rusa IV, RT 003/004 Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (16/6/2025) malam 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami di Kota Tangerang Selatan berinisial JN (37), tega menghabisi nyawa istrinya, RK (25).

Tragedi pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Rusa IV, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (16/6/2025) tengah malam.

Pelaku berhasil diamankan oleh polisi dan kasus tersebut kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

“Penanganan perkara tersebut ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (18/6/2025).

Berikut adalah fakta-fakta mengenai kasus suami bunuh istrinya di Ciputat Timur.

5 Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Ciputat

1. Tetangga dengar keributan sebelum tragedi pembunuhan

Tetangga kontrakan pasangan suami istri tersebut, Rahman Hadi Hasibuan atau Opung, mengaku bahwa ia dan istrinya mendengar keributan dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku dan korban.

"Jadi sekitar pukul 21.00 WIB, ada suara gaduh-gaduh kecil gitu. Jadi si istri itu agak nangis dan anaknya juga nangis," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (17/6/2025), dikutip dari TribunBanten.com.

"Sementara si terduga pelaku saya dengar suara kayak sesuatu dibenturkan ke tembok," sambungnya.

Dugaan awal Rahman hanya pertengkaran biasa antara suami istri, jadi ia memilih untuk tidak ikut campur.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur Tangsel, Pelaku Ditangkap Saat Hendak Kabur Sambil Gendong Anak

"Dan itu saya sama istri nggak ada perasaan apa-apa. Saya pikir  kayaknya lagi ribut (masalah rumah tangga biasa). Jadi saya biarin aja karena gak mau ikut campur," jelasnya.

2. Pelaku mengakui perbuatannya kepada tetangga

Rahman mengatakan, JN tiba-tiba mengetuk jendela rumahnya dan meminta kepadanya untuk menjaga anak pelaku dan korban sekira pukul 00.30 WIB.

"Dia (terduga pelaku) manggil saya, terus saya buka pintu, dia bilang 'tolong pegang anak saya katanya, tapi anaknya enggak mau," ungkapnya.

Tak lama kemudian, kata Rahman, JN mengaku telah membunuh istrinya sendiri.

"Tiba-tiba dia buat pengakuan antara sadar atau enggak sadar, dia buat pengakuan saya sudah bunuh Istri saya, (korban)," kata Rahman.

"Dia bilang 'itu mayatnya ada di kamar, silahkan dilihat kalau enggak percaya'," terang Rahman menceritakan percakapannya dengan terduga pelaku.

Tak hanya mengaku, pelaku juga meminta kepada Rahman untuk memborgol atau membunuh dirinya.

"Dia bilang juga silahkan bunuh saya atau borgol saya," tuturnya.

Rahman pun tidak langsung percaya dengan pengakuan pelaku dan meminta pelaku untuk mengucap istighfar.

"Karena saya gak percaya, saya bilang kamu ngomong apa sih. Jangan ngomong kayak gitu, istighfar kamu kan beragama," jelas Rahman.

Kepada Rahman, terduga pelaku juga mengaku bingung, atas hal yang ia lakukan.

"Saya udah enggak tahu lagi, udah bingung gitu kan katanya," ucap Rahman.

Rahman kemudian menghubungi RT dan warga setempat untuk melihat kondisi di dalam rumah kontrakan pelaku.

"Saya gak berani langsung masuk kamarnya, saya pergi dulu ke rumah RT untuk mencari teman yang juga menyaksikan, saya khawatir nanti ada yang berubah kalau saya masuk sendiri dan gak ada saksi," paparnya.

Menurut Rahman, saat dirinya masuk ke dalam rumah kontrakan pelaku, kondisinya gelap dan berantakan.

Ia bersama warga lainnya kemudian masuk ke dalam kamar dan terkejut melihat korban dalam keadaan terbaring di lantai.

"Terus dengan keputusan sama warga, saya beranikan diri untuk cek ke kamar." tutur Rahman.

"Saya lihat kondisi korban dibungkus selimut, dan ada bercak darah di tembok. Korban dalam posisi terlentang. Sampai situ saya memastikan kalau korban benar-benar sudah meninggal," jelasnya.

Setelah mengetahui istri pelaku tewas, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

3. Pelaku diduga konsumsi alkohol

Rahman mengaku, ia mencium aroma alkohol pada saat pelaku mengobrol dengan dirinya.

"Tba-tiba dia buat pengakuan antara sadar atau enggak sadar dia buat pengakuan bahwa telah membunuh istrinya," kata Rahman menambahkan.

"Tapi pas ngobrol itu memang bau alkohol, jadi antara sadar dan gak sadar. Tapi kalau dibilang enggak sadar dia mengakui perbuatan dia," lanjutnya.

Pelaku telah mengakui perbuatannya kepada Rahman berulang kali.

4. Sosok korban

Kepribadian korban diungkap oleh Rahman.

Rahman menuturkan, korban merupakan pribadi yang baik dan murah senyum.

"Si korban ini usianya masih muda, 25 tahun. Orangnya sih baik, terus juga kalau ketemu itu senyum," kata Rahman.

Menurut Rahman, korban berprofesi sebagai apoteker.

"Saya kenal sama si korban tuh sudah lama, karena saya kan kurir, nah korban ini kerja jadi apoteker. Jadi waktu ada pesanan di aplikasi Halodoc itu, saya sering ketemu korban," sambungnya.

5. Korban mengaku kerap mengalami KDRT

Rahman menyampaikan, korban sempat bercerita kepada istrinya bahwa ia kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh pelaku.

Korban diketahui telah menjalani pernikahan dengan pelaku selama lima tahun.

"Terus korban ini juga pernah cerita ke istri saya, curhat gitu, bahwa selama lima tahun pernikahan mereka, si pelaku ini memang sering KDRT," ucap Rahman.

Meski demikian, Rahman tidak menyangka bahwa KDRT yang dialami korban sampai merenggut nyawa.

"Selama ini kami nggak tahu seberapa parah KDRT-nya, tapi ya yang paling parah ya semalam itu, sampai merenggut nyawa," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kasus Pembunuhan Istri di Pondok Ranji Ciputat, Pelaku Langsung Akui Perbuatannya ke Tetangga

(Tribunnews.com/Falza) (TribunBanten.com/Ade Feri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan