Rabu, 1 Oktober 2025

Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

Cara SJ Manipulasi Keluarga Korban, Ajak Curigai Orang Lain, Randi: Sejak Awal Hilangnya Siska

Keluarga korban ceritakan cara SJ tutupi aksinya. Sebut ajak keluarga korban untuk curigai satu orang berinisial R. Simak selengkapanya!

TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PEMBUNUHAN BERANTAI - Suasana sesaat setelah selesai proses pembongkaran TKP penguburan jenazah dua orang wanita di Pasar Usang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Keluarga korban ceritakan cara SJ tutupi aksinya. Sebut ajak keluarga korban untuk curigai satu orang berinisial R. Simak selengkapanya! 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) punya cara licik untuk tutupi perbuatannya.

Pelaku bernama SJ tersebut memanipulasi keluarga korban Siska Oktavia untuk menutupi perbuatannya.

Diketahui, SJ membunuh tiga orang wanita bernama Siska Oktavia, Adek Gustiana, dan SA.

Siska Oktavia sendiri merupakan pacar SJ yang diduga dibunuh pada Januari 2024 lalu.

Sepupu Siska, Randa Yulianda (29) menceritakan, keluarganya dimanipulasi pelaku untuk menaruh kecurigaan ke orang lain berinisial R.

R tersebut merupakan pacar dari Adek Gustiana yang juga teman satu kampus dari Siska.

Kepada TribunPadang.com, Randa berceritakan bahwa sejak awal hilangnya Siska, keluarga diarahkan oleh SJ untuk mencurigai R.

“Yang kami curigai dari awal itu R, pacarnya Adek. Karena SJ sempat mengalihkan dugaan ke R, membuat kami percaya bahwa R lah yang membawa kabur Siska,” ungkap Randa, Kamis (19/6/2025).

Hasutan SJ pun berhasil dan membuat pihak keluarga menyimpan kecurigaan terhadap R selama lebih dari satu tahun.

Namun, kecurigaan tersebut hilang seketika saat SJ diringkus polisi dan jadi dalang kematian Siska dan Adek.

"Selama satu tahun lebih kami menuduh R. Tapi kenyataannya bukan dia. Justru SJ yang selama ini kami anggap polos, ternyata pelakunya," ucap Randa.

Baca juga: Korban Mutilasi di Padang Pariaman Disebut Berutang kepada Pelaku, Keluarga Ungkap Fakta Ini

Setahun lebih SJ memasang muka polos hingga membuat keluarga korban tak menaruh curiga.

“SJ sering datang ke rumah, menemui ibu Siska, pura-pura ikut mencari. Dia tunjukkan wajah seolah-olah peduli, padahal dia pelakunya,"

"Itu yang paling menyakitkan. Dia mengelabui kami lebih dari satu tahun,” katanya dengan nada kecewa.

Ia pun berharap SJ bisa dihukum seberat-beratnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved