Jumat, 5 September 2025

Nelangsa Keluarga Wanita yang Tewas di Bengkulu, Kakak: Ada Unsur Dendam, Celana Saya Ikut Hilang

Kakak korban menduga ini bukan pembunuhan biasa, ia menduga pelaku menaruh dendam terhadap korban. Sejumlah barang hilang, termasuk celana miliknya

TRIBUNBENGKULU.COM/M RIZKI WAHYUDI
TKP PEMBUNUHAN - Pihak kepolisian sedang melakukan penyisiran di TKP pembunuhan perempuan muda di Curup, Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (10/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian masih belum mengantongi siapa dalang di balik kematian Resma Reta (23), seorang  perempuan muda warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu yang ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (10/6/2025).

Kakak korban, Izal, pun mengatakan bahwa pihak keluarga masih belum mendapatkan informasi apapun terkait kasus ini.

"Belum ada informasi terbarunya sampai sekarang. Sampai kini kami pihak keluarga masih mencari-cari kebenarannya," ujarnya, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Ia pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini, pasalnya ada beberapa barang yang hilang.

Sebelumnya, disebutkan bahwa dua unit laptop hilang, namun setelah dicek kembali hanya satu yang raib.

Dua dompet beserta isinya juga ikut hilang saat korban ditemukan tewas.

Dua buku rekening bank milik korban juga ikut menghilang.

Bahkan, celana milik Izal juga raib.

"Anehnya itu dua buku rekening adik saya ini hilang, juga satu celana saya hilang juga," lanjut Izal.

Dari hal tersebut, pihak keluarga mulai menduga bahwa kasus ini bukan perampokan biasa.

Izal menuturkan, diduga ada unsur dendam dari pelaku terhadap korban.

Baca juga: Seminggu Kasus Tewasnya Wanita di Bengkulu, Identitas Pelaku Masih Misteri, Polisi Temui Kejanggalan

“Kalau perampokan, tidak sesadis ini. Motor korban masih di tempat, HP dan barang-barang lain juga tidak semua diambil. Kami menduga ada unsur dendam atau rasa iri dari pelaku,” jelas Izal.

Ia pun berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku.

“Kami sangat berharap polisi bisa segera menangkap siapa pelakunya. Ini sudah lebih dari seminggu, dan kami masih belum bisa tenang,” tambahnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan