Kamis, 7 Agustus 2025

Nasib Gadis di Bengkulu yang Bunuh Ibu dan Ngaku Kesurupan, Polisi Tunggu Hasil Observasi RSJ

Inilah kabar terbaru soal kasus seorang gadis di Bengkulu yang bunuh ibunya pakai cobek dan ngaku kesurupan. Polisi gandeng RSJ

TRIBUNBENGKULU.COM/BETA MISUTRA
PEMBUNUHAN IBU KANDUNG – Terduga pelaku pembunuhan ibu kandung di Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu, saat diamankan polisi pada Sabtu (2/8/2025). Inilah kabar terbaru soal kasus seorang gadis di Bengkulu yang bunuh ibunya pakai cobek dan ngaku kesurupan. Polisi gandeng RSJ untuk periksa tersangka 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berinisial NR (18) membunuh ibunya sendiri di rumahnya, Jalan Manggis 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Sabtu (2/8/2025).

Korban, YT (49) dibunuh saat tengah salat zuhur oleh NR dengan cobek dan jasadnya ditemukan bersimbah darah. 

Kepada tetangga, NR mengaku kesurupan. Ternyata, ia punya riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

NR membunuh ibunya tiga hari setelah pulang dari RSKJ pada Rabu (30/7/2025) lalu.

Kini, pihak kepolisian telah menetapkan NR sebagai tersangka.

"Untuk yang bersangkutan sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Meski telah ditetapkan jadi tersangka, namun pihak kepolisian juga melakukan observasi kejiwaan terhadap tersangka.

"Namun, penyidikan tetap berjalan sesuai prosedur dengan pendampingan dari dokter spesialis kejiwaan," ujar Sujud Alif, Senin (4/8/2025).

Pihak polisi menggandeng RSKJ Soeprapto Bengkulu untuk melakukan observasi kejiwaan yang berlangsung selama 14 hari.

Baca juga: Ngaku Kesurupan, Gadis 18 Tahun di Bengkulu Bunuh Ibu Pakai Cobek, Warga: Baru Keluar dari RSJ

"Pemeriksaan selama kurang lebih 14 hari terkait dengan kejiwaan pelaku. Soal seperti apa hasilnya, nanti akan kita update kembali," kata Sujud.

Hasil observasi tersebut nantinya akan digunakan untuk proses hukum terhadap NR.

Apabila NR terbukti mengalami gangguan jiwa, maka proses hukum akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Pengakuan Tetangga

Tetangga korban, Ice menceritakan bahwa NR baru saja pulang dari RSKJ. 

Berselang tiga hari setelah menjalani perawatan, NR tiba-tiba lari dari dalam rumah ke rumah tetangga.

Di rumah tetangga tersebut, NR membawa kedua adiknya dan bercerita bahwa telah membunuh ibunya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan