Nelangsa Keluarga Wanita yang Tewas di Bengkulu, Kakak: Ada Unsur Dendam, Celana Saya Ikut Hilang
Kakak korban menduga ini bukan pembunuhan biasa, ia menduga pelaku menaruh dendam terhadap korban. Sejumlah barang hilang, termasuk celana miliknya
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian masih belum mengantongi siapa dalang di balik kematian Resma Reta (23), seorang perempuan muda warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu yang ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (10/6/2025).
Kakak korban, Izal, pun mengatakan bahwa pihak keluarga masih belum mendapatkan informasi apapun terkait kasus ini.
"Belum ada informasi terbarunya sampai sekarang. Sampai kini kami pihak keluarga masih mencari-cari kebenarannya," ujarnya, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Ia pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini, pasalnya ada beberapa barang yang hilang.
Sebelumnya, disebutkan bahwa dua unit laptop hilang, namun setelah dicek kembali hanya satu yang raib.
Dua dompet beserta isinya juga ikut hilang saat korban ditemukan tewas.
Dua buku rekening bank milik korban juga ikut menghilang.
Bahkan, celana milik Izal juga raib.
"Anehnya itu dua buku rekening adik saya ini hilang, juga satu celana saya hilang juga," lanjut Izal.
Dari hal tersebut, pihak keluarga mulai menduga bahwa kasus ini bukan perampokan biasa.
Izal menuturkan, diduga ada unsur dendam dari pelaku terhadap korban.
Baca juga: Seminggu Kasus Tewasnya Wanita di Bengkulu, Identitas Pelaku Masih Misteri, Polisi Temui Kejanggalan
“Kalau perampokan, tidak sesadis ini. Motor korban masih di tempat, HP dan barang-barang lain juga tidak semua diambil. Kami menduga ada unsur dendam atau rasa iri dari pelaku,” jelas Izal.
Ia pun berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku.
“Kami sangat berharap polisi bisa segera menangkap siapa pelakunya. Ini sudah lebih dari seminggu, dan kami masih belum bisa tenang,” tambahnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Kepolisian masih berfokus pada pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi.
"Masih dalam penyelidikan ya, sabar dulu, doakan segera terungkap," ucapnya.
Diketahui, korban mendapatkan 23 luka termasuk luka tusuk.
Mengutip TribunBengkulu.com, korban meninggal dunia karena kehabisan darah.
Pihak kepolisian juga menemukan kejanggalan dalam kasus ini.
Kejanggalan tersebut yakni motif pelaku diduga bukan perampokan.
Pasalnya, laptop dan dompet korban raib, sementara barang berharga lainnya masih ada di rumah korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kesedihan Kakak Reta, Gadis Muda Tewas Tragis di RL Bengkulu: Kalau Perampokan, Tidak Sesadis Ini
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, M Rizki Wahyudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.