5 Oknum DPRD Cilegon Diduga Terlibat Kepentingan di Demo PT Lotte, Polda Banten Turun Tangan
Lima anggota DPRD Cilegon diduga berebut kepentingan di demo PT Lotte. Polda Banten segera panggil untuk penyelidikan.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Aksi demonstrasi di kawasan industri PT Lotte Chemical Cilegon kini berbuntut panjang.
Lima oknum anggota DPRD Kota Cilegon, SB, FMR, BR, AR, dan AJ diduga terlibat dalam aksi tersebut, yang dinilai bermuatan kepentingan pribadi.
Kini, Polda Banten turun tangan dan dijadwalkan memanggil mereka untuk dimintai keterangan.
Ketegangan bermula saat sejumlah anggota DPRD Kota Cilegon ikut turun langsung dalam aksi unjuk rasa bersama ormas dan LSM di depan PT Lotte Chemical beberapa waktu lalu.
Video aksi tersebut viral di media sosial, memperlihatkan adegan dorong-dorongan pagar dan tuntutan massa yang dinilai tak mewakili kepentingan masyarakat luas.
Kombes Didik Hariyanto, Kabid Humas Polda Banten, menyatakan pihaknya sudah menjadwalkan pemanggilan empat anggota dewan tersebut untuk penyelidikan.
“Minggu depan dijadwalkan (pemeriksaan),” ujar Didik, Sabtu (21/6/2025).
Pemanggilan ini dilakukan setelah muncul laporan dan sorotan publik mengenai dugaan keterlibatan anggota DPRD dalam perebutan pengelolaan SKRAP (limbah besi) di PT Lotte.
Baca juga: Aksi Oknum DPRD Cilegon di Demo PT LCI Viral, Mahasiswa: Fokus Wakili Rakyat, Bukan Cari Panggung
Ketua Aliansi Mahasiswa Cilegon Bersatu, Bagus, angkat suara. Ia menilai aksi tersebut bukanlah bentuk aspirasi rakyat, melainkan sarat dengan kepentingan kelompok.
“Kemarin (aksi demonstrasi) tidak ada poin yang disampaikan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Bagus, Minggu (8/6/2025).
Bagus mengaku menemukan notulensi yang beredar dan menunjukkan adanya permintaan agar pengelolaan limbah diberikan kepada pengusaha lokal, yang dinilai penuh muatan pribadi.
“Kami merasa kurang pantas seorang oknum anggota DPRD melakukan tindakan tersebut. Karena anggota dewan merupakan sosok figur yang memberikan contoh baik kepada masyarakat,” katanya.
Bagus juga menyebutkan nama-nama inisial empat anggota dewan yang diduga terlibat, yakni BR dari PAN, AR dari Golkar, SB dari PPP, dan FMR dari Demokrat.
Bahkan, kata dia, tiga di antaranya terlihat jelas berdiri di atas mobil komando saat aksi berlangsung.
Aliansi Mahasiswa pun mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon segera memberikan peringatan kepada keempat anggota tersebut.
Sumber: Tribun Banten
Aksi Oknum DPRD Cilegon di Demo PT LCI Viral, Mahasiswa: Fokus Wakili Rakyat, Bukan Cari Panggung |
![]() |
---|
Bukan Tabrak, Cuma Nge-Ghost! Ini Klarifikasi Hikmatullah soal Insiden Mobil DPRD Cilegon |
![]() |
---|
Diduga Tabrak Buruh Saat Unjuk Rasa, Penasihat Kapolri Minta Oknum Anggota DPRD Cilegon Diperiksa |
![]() |
---|
Calon Kapolri dari Polda Banten: Mitos atau Fakta, Peluang Rudy Heriyanto Menuju Pucuk Komando Polri |
![]() |
---|
Aniaya Warga hingga Tewas, Anggota Polda Banten Divonis 11 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.