Random! Siswa SMP di Sumsel Datangi Kantor Damkar, Minta Tolong Bungkus Kado Acara Sekolah
Damkar Muaradua Sumsel layani permintaan siswa SMP yang datang, minta bantuan untuk bungkus kado untuk perpisahan saat bagi rapor di sekolah
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hal random (tidak dapat diduga) bisa terjadi kapan pun dan dimanapun.
Seorang siswa SMP tiba-tiba datang ke kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) minta tolong bungkus kado.
Peristiwa ini terjadi di Pos Sektor Damkar Muaradua, sumsel pada Sabtu (21/6/2025) siang.
Mulanya M Zidan Halik (13), siswa SMP Negeri 1 Muaradua, Sumatera Selatan itu tampak malu-malu saat datang ke kantor Damkar Muaradua.
Bukan untuk meminta bantuan pemadaman, melainkan Zidan meminta bantuan membungkus kado.
Kejadian tak terduga ini membuat para petugas tersenyum.
“Awalnya saya lihat di TV, ada petugas damkar yang bantu masyarakat, bukan cuma padamkan api. Jadi saya penasaran, saya coba datang ke sini,” kata Zidan sambil tersenyum malu-malu, dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Awal Mula Korban Kebakaran di Bekasi Diperas Rp8 Juta, Pihak Damkar Tegaskan Tak Ada Penarikan Biaya
Tanpa ragu, para petugas yang sedang berjaga pun menyambut Zidan dengan ramah.
Herman (Danru), Johnson (driver), serta dua anggota yakni Bambang dan Ristian Hakim langsung ikut membantu membungkus kado tersebut.
Meski bukan tugas utama mereka, semangat pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi pegangan.
“Kami memang terbiasa menerima permintaan warga dalam kondisi darurat, tapi yang ini cukup unik. Ternyata anak ini ingin persiapan untuk pembagian rapor Rabu nanti. Kami senang bisa membantu,” ujar Herman, kepala regu jaga siang itu.
Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, Wily Agus, ST, MT, MM menyebut kejadian ini menjadi momen reflektif kehadiran Damkar di tengah masyarakat telah memberi kesan positif. Bahkan inspiratif bagi anak-anak.
Kado yang dibungkus oleh para petugas Damkar tersebut rencananya akan diberikan Zidan saat acara pembagian rapor di sekolahnya pada 26 Juni mendatang.
“Ini bentuk lain dari pengabdian. Kami senang jika keberadaan petugas damkar bisa memberi rasa aman sekaligus inspirasi, terutama bagi generasi muda seperti Zidan,” ungkapnya, Minggu (22/06/2025).
Baca juga: Damkar Ngawi Butuh Waktu Satu Jam Lepaskan Paralon dari Alat Vital Kakek 65 Tahun
Meski sederhana, kisah ini menjadi bukti bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja termasuk dari layar televisi dan hati seorang anak yang penuh rasa ingin tahu.
Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis dari instansi pemadam kebakaran, tetapi juga membuka ruang pentingnya pendidikan karakter, pelayanan publik, dan membangun kepercayaan masyarakat sejak usia dini.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswa SMP Minta Bantuan Petugas Damkar Bungkus Kado, Awalnya Lihat di TV Bisa Bantu Masyarakat,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.