Senin, 11 Agustus 2025

Meresahkan! Oknum Brimob Beli Helm Rp 380 Ribu Modus Bayar Via QRIS Tapi Palsu

Oknum Brimob di Bandung tipu pedagang helm modus beli helm Rp 380 ribu ngaku bayar via QRIS tapi palsu.

Istimewa
KASUS PENIPUAN - ILUSTRASI OKNUM POLISI - Oknum Brimob di Bandung tipu pedagang helm modus beli helm Rp 380 ribu ngaku bayar via QRIS tapi palsu. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Viral di media sosial seorang oknum anggota polisi diduga melakukan aksi penipuan di Jalan Raya Cileunyi, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

Peristiwa tersebut terekam CCTV terjadi pada Minggu (8/6/2025) pukul 10.00 WIB di sebuah toko helm.

Akibat ulah oknum tersebut, pemilik toko helm merugi Rp 380 ribu.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam membenarkan, adanya kejadian tersebut. 

Di mana usai dicari tahu, pelaku tersebut benar merupakan anggota kepolisian.

"Kami cek pelakunya, sudah terdeteksi ternyata anggota polisi," ujarnya saat dikonfirmasi via telfon, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Motif Pelaku Penembakan Air Gun terhadap 2 Anggota Brimob di Kulon Progo

Lebih lanjut Rizal menerangkan, korban yang merupakan pemilik toko helm di Jalan Raya Cileunyi telah ditipu oleh oknum anggota polisi tersebut.

Korban sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileunyi.

"Awalnya, si korban itu melaporkan ke Polsek Cileunyi. Di mana beberapa hari ke belakang korban yang merupakan pemilik toko helm mendapati kerugian Rp 380 ribu dari aksi penipuan itu," katanya.

Rizal mengungkapkan bahwa saat ini pelaku yang merupakan oknum polisi dari kesatuan Brimob tersebut, sudah naik perkaranya ke berita acara pemeriksaan (BAP).

"Nanti mau ditindak lanjuti. Brimob juga sudah monitor, sedang di proses. Ya sekarang sedang di proses di Propam," ucapnya.

 

Kesaksian Pemilik Toko Helm

Ditempat berbeda, korban yang berinisial RAF (30) menjelaskan insiden itu bermula ketika pelaku berpura-pura melakukan pembayaran non-tunai.

Saat kejadian pelaku mengaku akan membayar melalui metode QRIS karena tidak membawa uang tunai. Namun setelah sekian lama, korban mulai curiga.

"Tapi memang dia (pelaku) sempat scan barcode dulu, seolah-olah akan melakukan pembayaran. Setelah dari situ, kalau lihat dari CCTV, dia tetap terlihat mengedit dulu di handphonenya, jadi tidak langsung selesai," ujarnya.

RAF mejelaskan, usai jeda transaksi tersebut karyawannya langsung mendokumentasikan bukti pembayaran. Hal itu dilakukan untuk laporan pencatatan transaksi.

"Sama karyawan di foto untuk laporan, setelah itu (terduga) pelaku pergi. Saya setiap cek transaksi selalu malam setiap sudah tutup toko, jadi gak di saat itu. Ketika malam saya hitung totalan dan laporan, saat cek transaksi tersebut tidak ada," ucapnya.

Baca juga: Pensiunan Polisi Otaki Penipuan Calon Bintara Rp1,43 Miliar, Beraksi Dibantu Istri, Ini Modusnya

Usai mengetahui bahwa pembayaran yang dilakukan pelaku palsu, RAF mengatakan pihaknya sempat menghubungi nomor pelaku yang tertera di bukti pembayaran.

Akan tetapi, setelah diberi kesempatan baik mendatangi toko atau membayar melalui rekening, terduga pelaku dinilai tak ada itikad baik alias enggan membayar. 

"Kami lapor ke Polsek. Dari pihak Polsek juga ada informasi, ternyata (terduga) pelaku itu merupakan anggota (oknum Polisi)," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anggota Brimob Diduga Tipu Toko Helm di Cileunyi Bandung, Modus Ngaku Bayar Pakai QRIS

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan