Jumat, 29 Agustus 2025

Berita Viral

Balai Desa Gresik Digeruduk Imbas Mobil Siaga Sulit Dipinjam, Warga: Meja Digebrak, Kursi Melayang

Imbas mobil siaga sulit dipinjam, warga geruduk Balai Desa Banyutengah, Senin (30/6/2025). Berujung ricuh hingga kursi melayang ke aparat desa.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
TANGKAPAN LAYAR VIA TRIBUN JATIM TIMUR
MEDIASI KURSI MELAYANG – Warga Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, memanas usai ada perangkat desa menggebrak meja di Balai Desa Banyutengah, Senin (30/6/2025). Kursi pun melayang dalam mediasi yang tensinya memanas itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi ricuh warga di balai desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Senin (30/6/2025).

Diduga peristiwa ini terjadi di Desa Banyutengah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Tampak warga dan perangkat desa yang berseragam tengah melakukan mediasi di pendopo balai desa.

Dalam video itu, warga tampak bersitegang dengan aparat desa karena suatu masalah.

Seorang perangkat desa berseragam yang tersulut emosi hingga menggebrak meja.

Namun, rupanya gebrakan meja itu justru memicu kemarahan warga hingga kursi melayang ke arah aparat desa yang bersangkutan.

Melihat kericuhan tersebut, beberapa tentara dan polisi mencoba menenangkan warga.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infoduduksampeyan, Senin (30/6/2025).

Mengutip Tribun Jatim Timur, ketegangan antara warga dan pemerintah desa memuncak karena permasalahan mobil siaga.

Dilaporkan sebelumnya, warga mengeluhkan terkait pencopotan dua ban belakang mobil siaga yang hendak digunakan untuk mengantar warga yang sakit pada Minggu (29/6/2025).

Padahal saat itu, seorang warga bernama Fatkul Hadi membutuhkan pertolongan karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Pelaku Perusakan Ambulans di Karanganyar, Sirene Bunyi di Tengah Demo

Tetapi akibat pencopotan ban itu, Faktul Hadi tidak bisa dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil siaga milik desa.

Keluarga pasien menyebut tidak ada kejelasan dari perangkat desa soal siapa yang memegang kunci mobil siaga tersebut.

Fatkul kemudian dibawa ke Puskesmas Prupuh menggunakan kendaraan motor roda tiga milik warga.

Namun, Faktul dinyatakan meninggal dunia setelah dirujuk di RSUD Ibnu Sina.

Akibat peristiwa ini, warga menilai insiden tersebut sebagai akumulasi buruknya sistem kelola mobil siaga yang tidak transparan dan tidak siaga dalam kondisi darurat.

Alih-alih menanggapi aspirasi warga, Kepala Desa Banyutengah, Fadloli justru membuat pengaduan hukum terkait insiden tersebut.

Laporan ini kemudian memicu amarah warga hingga menggeruduk balai desa.

Kronologi

Informasi ini disampaikan oleh warga bernama Syaifuddin.

Dia menceritakan, puluhan warga berkumpul dan menggeruduk Balai Desa Banyutengah pada Senin sekira pukul 13.00 WIB.

Tak hanya warga dan perangkat desa, Babinsa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) turut hadir dalam pertemuan itu.

Menurut Syaifuddin, mediasi tersebut sempat diwarnai baku hantam antara warga dan seorang perangkat desa.

Bahkan, kursi-kursi turut dilempar warga saat ketegangan terjadi.

Baca juga: Penuturan Sopir Ambulans Diberi Jalan Rombongan RI 1 di Jalan Tol: Terima Kasih Pak Prabowo

“Jadi tensi perbincangan cukup tinggi, kemudian ada (perangkat) yang menggebrak meja yang kemudian sempat terjadi baku hantam dan kursi-kursi berterbangan,” ujar Syaifuddin, Senin (30/6/2025).

Setelah perundingan intensif, akhirnya tercapai kesepakatan damai. 

Hasilnya, Kepala Desa Fadloli secara resmi mencabut laporan hukum terkait insiden mobil siaga desa tersebut.

Fadloli menyatakan mencabut laporan yang sebelumnya ia buat dengan membuat pernyataan tertulis yang ditandatangani di atas materai dan disahkan oleh Ketua BPD Muhammad Natsir.

Kepala desa juga menyatakan tidak akan mengajukan laporan serupa di masa mendatang dan bertanggung jawab penuh atas keputusan tersebut. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Viral di Media Sosial, Warga Geruduk Balai Desa Banyutengah Gresik hingga Kursi Melayang.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan