5 Wartawan Gadungan Peras Kades di Sumedang Ditangkap, Polisi Amankan Ponsel dan Bukti Transfer
Jika korban tak kooperatif, pelaku juga mengancam akan melapor ke Inspektorat Daerah Sumedang
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNEWS.COM, SUMEDANG – Seorang wartawan gadungan berinisial RAP (48) tak berkutik saat tim Jatanras Polres Sumedang menangkapnya di rumahnya di Perumahan Green Residence, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dalam rekaman video penangkapan yang diterima TribunJabar.id, RAP tampak berjongkok di dapur hanya mengenakan singlet, mencoba bersembunyi dari petugas.
Saat polisi masuk ke rumah yang gelap, Kanit Jatanras Iptu Prihatna langsung menyapanya.
“Oh ieu siah maneh, naha nyumput? Saya ti Polres Sumedang,” ucapnya dalam bahasa Sunda. (Oh ini kamu, kenapa sembunyi? Saya dari Polres Sumedang.)
Istri RAP yang terkejut segera mendekat dengan suara nyaris menangis, menanyakan apa yang terjadi.
Polisi pun menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan terkait dugaan pemerasan terhadap seorang kepala desa.
Baca juga: Kronologi Ayah di Purwakarta Injak Balita Perempuan, Pelaku Emosi Istri Minta Cerai
Modus Pemerasan
RAP merupakan satu dari lima wartawan gadungan yang ditangkap Polres Sumedang.
Para pelaku mengaku wartawan media cetak maupun online dan memeras Kepala Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, berinisial S (60).
Mereka menakut-nakuti korban dengan ancaman akan memberitakan dugaan penyimpangan pengelolaan BUMDes.
Jika korban tak kooperatif, pelaku juga mengancam akan melapor ke Inspektorat Daerah Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, kelimanya telah melakukan aksi pemerasan sejak 27 Mei 2025.
Korban diminta uang total Rp8 juta.
“Mereka menawarkan agar masalah tidak dimunculkan di Inspektorat. Kalau tidak memberi uang, akan diberitakan dan dilaporkan,” jelas Kapolres dalam konferensi pers, Kamis (3/7/2025).
Berikut identitas lima wartawan gadungan yang diamankan polisi: AS (41), warga Kebon Kalapa, Cisarua, mengaku wartawan cetak dan online; RAP (48), warga Sumedang Selatan, mengaku wartawan online; H (47), warga Kecamatan Ganeas, mengaku wartawan online; MH (34), warga Kecamatan Ganeas, mengaku wartawan online
AM (57), buruh harian lepas asal Nyalindung, mengaku wartawan cetak dan online
Dalam penggeledahan, polisi juga menyita lima telepon genggam yang digunakan untuk meneror korban, bukti transfer uang.
Motif para pelaku diduga murni ekonomi. Setelah merasa tak sanggup lagi diteror, korban akhirnya melapor ke polisi yang kemudian bergerak cepat melakukan penangkapan. (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 Wartawan Gadungan Diamankan Polisi di Sumedang, Peras Kades dengan Modus Agar Tak Diberitakan
Sumber: Tribun Jabar
20 Kades dan Camat Pagar Gunung Sumsel Ditangkap Saat Rapat HUT ke-80 RI, Ini Penjelasan Kejaksaan |
![]() |
---|
Sosok Santiko, Kades di Tuban Minta Maaf Grogi sampai Tak Sebut Peran Swasta di Kopdes Merah Putih |
![]() |
---|
Klarifikasi Kades Pucangan Tuban soal Kopdes Merah Putih Tutup, Baru Sehari Dibuka Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Muhyidin, Kades di Demak Mangkir Peresmian Koperasi Merah Putih demi Ngamar Bareng Selingkuhan |
![]() |
---|
Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten, Para Kades Kompak Pakai Rompi Biru, Harap Desa Makin Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.