Kecelakaan Maut di Cipularang
5 Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang: Sopir Bus Terjepit, Kernet Tewas di Tempat
Kecelakaan bus vs truk di Tol Cipularang KM 72 B tewaskan kernet. Sopir terjepit, proses evakuasi dramatis 1 jam.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT – Insiden kecelakaan tragis kembali terjadi di Tol Cipularang.
Sebuah bus penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menabrak bagian belakang truk tangki pengangkut tetes tebu di KM 72 B, wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka.
Baca juga: Dua Bus PO Satu Enam Delapan Kecelakaan Beruntun di Bayeman Purbalingga
Berikut lima fakta yang berhasil dihimpun dari kejadian tersebut:
1. Kronologi Kecelakaan di Tengah Malam
Kecelakaan terjadi saat bus AKAP bernomor polisi Z-7532 CN melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Di lokasi kejadian, bus menghantam bagian belakang truk tangki yang melaju pelan di bahu luar jalan tol.
"Bus ini menabrak bagian belakang truk tangki. Kejadiannya terjadi di bahu luar jalan tol," ujar Kompol Djoko Prihantono, Kepala Induk Tol Cipularang saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Jumat (11/7/2025).
Foto-foto yang beredar menunjukkan bagian depan bus ringsek parah, kaca pecah, dan beberapa bagian bodi mengalami kerusakan berat.
2. Sopir Terjepit di Balik Kemudi, Proses Evakuasi Dramatis
Sopir bus, Lukman Hakim (52), sempat terjepit di kursi kemudi akibat kerasnya benturan. Ia terlihat menahan rasa sakit sementara tim gabungan dari Jasa Marga, PJR Tol Cipularang, dan tim derek berupaya menyelamatkannya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar satu jam sebelum akhirnya sang sopir berhasil dikeluarkan dan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
3. Kernet Tewas di Tempat, Beberapa Penumpang Luka
Kecelakaan itu merenggut nyawa Dedi Supriadi, kernet bus asal Garut.
Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, sopir dan lima penumpang mengalami luka ringan.
"Bus menghantam bagian belakang truk tangki. Satu orang meninggal dunia di tempat, yakni kernet bus atas nama Dedi Supriadi. Sopir dan lima penumpang lainnya mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta," ungkap Kompol Djoko.
Baca juga: Kecelakaan Diogo Jota Jadi Polemik, Pernyataan Sopir Truk dan Polisi Spanyol Bertolak Belakang
4. Saksi: Suaranya Keras, Kirain Ban Pecah
Dadan (35), sopir truk tangki yang ditabrak dari belakang, mengaku tak menyadari akan tertabrak hingga mendengar suara benturan keras.
"Awalnya saya kira ban pecah, ternyata bus nabrak dari belakang.
Suaranya keras, kami sedang jalan pelan karena ada perbaikan jalan. Kalau kondisi ramai, bisa-bisa beruntun ke kendaraan lain," ujar Dadan saat ditemui Tribunjabar.id di Pool derek Jatiluhur Purwakarta.
5. Identitas Korban dan Penanganan Lanjutan
Berikut data korban dari kejadian tersebut:
Korban Meninggal Dunia:
Dedi Supriadi, kernet bus, warga Garut.
Korban Luka:
Lukman Hakim (52), sopir bus, warga Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
M. Taufik (50), penumpang, warga Manggarai Selatan, Jakarta Selatan.
Iyen Nurhayati (44), penumpang, warga Manggarai Selatan, Jakarta Selatan.
Dua penumpang lainnya mengalami luka ringan dan masih dalam proses pendataan pihak berwenang.
Seluruh kendaraan yang terlibat telah dievakuasi ke pool derek Jatiluhur. Kasus ini saat ini ditangani oleh Unit Laka Polres Purwakarta untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
(TRIBUNJABAR/TRIBUNNEWS)
Sumber: Tribun Jabar
Kecelakaan Maut di Cipularang
Polisi Amankan Romyani Sopir Bus Rombongan Peziarah yang Kecelakaan di Tol Cipularang |
---|
Ternyata Ada 2 Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang pada Kamis Dini Hari, Dua Korban Meninggal Dunia |
---|
Kecelakaan Maut Rombongan Peziarah di Tol Cipularang Diduga karena Sopir Bus PO Qonita Mengantuk |
---|
Sopir Bus PO Qonita Ditahan, Kesaksian Korban: Tabrakan Sangat Dahsyat |
---|
Fakta Baru soal Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang, Polisi Ungkap Tak Ada Kebocoran Rem |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.