Truk Tabrak Rumah, Nengah Tewas Tangannya Masih Memegang Alat Penumbuk Bumbu

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Truk pengangkut semen nomor polisi BK 8709 menabrak sejumlah kendaraan hingga rumah di Jalan Raya Kintamani - Bangli kawasan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (10/11/2025) sekitar pukul 08.30 Wita.  

Akibat insiden itu 4 korban meninggal dunia. 

Baca juga: Dua Bus PO Satu Enam Delapan Kecelakaan Beruntun di Bayeman Purbalingga

Berikut identitas 4 korban tewas:

1. Ni Nengah Rania (71), warga Palaktiying, Desa Landih, Kecamatan Bangli, Bangli
2. I Wayan Garsana (35), warga Payangan, Kecamatan Payangan, Gianyar
3. I Nengah Resep (70), warga Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Bangli
4. Siswanto (sopir truk)

Ada kisah haru di balik tewasnya keempat korban.

Salah satunya Ni Nengah Resep. 

Pria berusia 70 tahun itu tewas saat tengah memasak di dapur rumahnya.

Bahkan usai kejadian tubuhnya ditemukan dalam kondisi di tangannya masih memegang alat penumbuk bumbu.

Baca juga: Kisah Pilu Bripda Ghalidzan, Anggota Polisi di Sumsel Tewas Kecelakaan usai Beri Gaji ke Ibu

Hal ini diungkap I Wayan Merdana (46), anak korban.

Merdana menuturkan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah.

Namun dari penuturan anaknya, saat truk menabrak bangunan rumahnya, terdengar seperti suara bom.

"Anak saya pas kejadian sedang di kamar mandi, tiba-tiba terdengar sudah ledakan. Ternyata truk menabrak bangunan bale dauh sekaligus dapur kami. Di bangunan itu, ada bapak saya yang sedang memasak. Pas kejadian sedang membuat bumbu," ujarnya.

Merdana mengatakan, kecepatan truk tersebut diperkirakan seperti lesatan peluru pistol.

Jenazah ayahnya akan dilakukan pemakaman pada Kamis sekitar pukul 22.00 Wita.

"Pemakaman akan dilakukan malam ini. Saat ini masih diautopsi. Terkait masalah hukum, kami belum bisa mengambil sikap," kata dia.

Lain lagi cerita korban lainnya, Ni Nengah Rania (71).