Berita Viral
Sosok Terduga Pelaku Eksploitasi 4 Bocah di Boyolali, Jarang Beri Makan dan Kaki Korban Dirantai
Wanita berinisial SP (65), warga Boyolali, diduga melakukan penelantaran, kekerasan, dan eksploitasi empat anak asuhnya. Korban jarang diberi makan.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kasus kekerasan terhadap empat bocah, Minggu (13/7/2025).
Ketika warga datang ke sebuah rumah, anak-anak tersebut ditemukan dalam kondisi tidur di luar ruangan dengan kaki dirantai.
Ada dua bocah yang berasal dari Kabupaten Semarang dan dua bocah dari Kabupaten Batang.
Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin, menjelaskan usia para korban mulai 6 tahun hingga 14 tahun.
Pihak desa telah melaporkan kasus kekerasan dan penyekapan ini.
“Mereka minta pulang. Katanya tidak tahan karena sering disiksa dan tidak diberi makan,” paparnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Pelaku penelantaran berinisial SP telah diamankan, sementara keempat anak berada di rumah singgah milik pemerintah kabupaten Boyolali.
Pelaku adalah pria asal Desa Mojo, Kecamatan Andong.
Bagus menerangkan anak-anak tersebut ketakutan melihat warga dan mengalami trauma.
“Intinya mereka ngomong jangan bilang-bilang karena nanti dipukuli, dimarahi, dianiaya lah istilahnya."
"Anak-anak itu ketakutan, terus saya bilang kalau dianiaya suruh bilang ke saya, akhirnya mereka mengaku,” tuturnya.
Baca juga: Fakta Kasus KDRT Berat Guru Ngaji di Payakumbuh, Korban Alami Pecah Kepala, Pelaku Serahkan Diri
Selama ini para korban dipaksa tidur di lantai, bahkan kakinya dirantai.
"Jadi kondisinya dirantai, sudah satu bulan lebih tidur di luar tanpa alas, tanpa selimut,"imbuhnya.
Mereka juga kelaparan karena jarang diberi makan oleh SP.
"Kami beri makan nasi dan telur, enggak ada tiga menit langsung habis,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.