Berita Viral
Asal Rombongan Berpakaian Putih yang Gelar Ritual di Gunung Lawu, Tak Lewat Jalur Resmi Karanganyar
Rombongan berpakaian putih di puncak Gunung Lawu viral, lakukan ziarah tahunan di bulan Suro. Perhutani pastikan bukan ritual menyimpang.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video rombongan berpakaian putih melakukan ritual di puncak Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Mereka duduk melingkari tugu puncak Gunung Lawu kemudian berkeliling searah jarum jam.
Kejadian tersebut direkam pendaki yang hendak menuju puncak Gunung Lawu.
Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan, Mulyadi, menyatakan rombongan berbaju putih berasal dari Sumber Banggi, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah.
Kegiatan yang mereka lakukan tidak menyalahi aturan karena sering terjadi pada bulan Muharram atau bulan Suro.
“Mereka melakukan kegiatan ini setiap tahun di puncak Gunung Lawu dengan maksud ziarah, untuk menghormati Sunan Gunung Lawu,” tuturnya, Senin (14/7/2025), dikutip dari Surya.co.id.
Tercatat sekitar 100 orang mengikuti kegiatan tersebut yang dilakukan setelah tanggal 11 Suro.
“Mereka naik hari Kamis pagi, kemudian berkemah di atas. Hari Jumat, menjelang sholat Jumat mereka melakukan acara itu."
"Artinya peserta berganti pakaian di puncak Lawu itu. Pakaian putih tidak dikenakan dari bawah,” tuturnya.
Tak hanya peserta laki-laki berpakaian serba putih, peserta perempuan tampak mengenakan mukena putih.
“Kemudian bacaan-bacaan yang diucapkan pun itu juga tawasul, tidak keluar dari ajaran Islam menurut pengakuan dari perwakilan kelompok,” lanjutnya.
Baca juga: Pengakuan Sahdan Arya Maulana, Viral Ketua RT Termuda, Bercita-cita Jadi Gubernur Jakarta
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menjelaskan rombongan berbaju putih itu tidak melewati jalur resmi di Karanganyar.
"Sudah kami cek, mereka tidak masuk ke salah satu gerbang pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar," tukasnya.
Menurutnya, ritual menggunakan pakaian serba putih di Gunung Lawu baru pertama kali terjadi.
"Kalau dari penganut kepercayaan tidak sampai seperti itu, menggunakan jubah putih dan mengelilingi Hargo Dumilah, kami mengimbau kepada petugas penjaga pendakian di Gunung Lawu untuk memperketat pengawasan masuk keluar orang yang mendaki karena ini pertama kali terjadi," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.