Selasa, 9 September 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Tanggung Jawab: Biayai Anak Korban Pesta Pernikahan sampai Kuliah, Beri Rp150 Juta

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku siap bertanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan yang menewaskan 3 orang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Febri Prasetyo
Kolase: Instagram.com/dedimulyadi71 dan Sidqi al-Ghifari/Tribun Jabar
PESTA PERNIKAHAN MAUT - (Kiri) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengaku siap tanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan maut di Garut, Jumat (18/7/2025) dan (Kanan) Kondisi lokasi kejadian. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku siap bertanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan yang menewaskan tiga orang.

Acara pesta tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara  pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.

Pesta pernikahan maut digelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025) kemarin.

Dedi Mulyadi membenarkan acara tersebut adalah syukuran pernikahan Maula-Putri.

"Acara dihadiri oleh orang yang sangat banyak. Pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," katanya, dikutip dari Instagram pribadi @dedimulyadi71. Sabtu (19/7/2025).

Adapun korban yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Vania Aprilia 8 tahun, barga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat

2. Dewi Jubaedah 61 Tahun, ber-ktp Jakarta Utara 

3. Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun anggota Polres Garut

Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas tewasnya ketiga korban.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga korban diterima iman, islamnya. Diampuni segala dosanya."

"Semoga ditempatkan sisi Allah SWT. Dan semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," lanjut Dedi Mulyadi.

Baca juga: Sosok Bripka Cecep, Polisi Tewas di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tinggalkan 3 Buah Hati

Siap Bertanggung Jawab

Politikus Partai Gerindra itu kemudian menegaskan siap menjamin kehidupan para keluarga korban.

Keputusan itu sebagai bentuk rasa tanggung jawab Dedi Mulyadi.

"Terhadap nasib terhadap keluarga yang ditinggalkan, baik suami-anak maupun istri-anak. Saya bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi," urai dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan