Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Tanggung Jawab: Biayai Anak Korban Pesta Pernikahan sampai Kuliah, Beri Rp150 Juta
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku siap bertanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan yang menewaskan 3 orang.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Febri Prasetyo
Dedi Mulyadi juga diketahui sudah mengutus para stafnya untuk menemui keluarga para korban.
Pihaknya sudah memberikan santunan atau uang duka sebanyak Rp150 juta pada setiap keluarga.
"Hal ini sebagai bentuk empati. Mewakili kedua mempelai, kami memohon maaf sebesar-besarnya.
"Dan kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut," kata Dedi Mulyadi.
Kronologi Kejadian Pesta Pernikahan Maut
Kerumunan mulai memadati area makan gratis setelah salat Jumat.
Warga mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.
Situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Berdasarkan video yang diterima TribunJabar.id, warga terlihat berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut.
Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan.
Warga terlihat terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya.
Beberapa orang terlihat mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain.
Petugas pun berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.
Baca juga: Dedi Mulyadi Akui Tak Tahu Anaknya Gelar Acara Makan Gratis, Menelan 3 Korban Jiwa: Saya Minta Maaf

Dilansir TribunJabar.id, personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia bernama Bripka Cecep.
Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Saat kerumunan terjadi, Bripka Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.