Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Maula Akbar Sebut Ada Sosok di Balik Penyebar Informasi Acara Makan Gratis di Pendopo Garut
Putra Dedi Mulyadi, Maula Akbar mengaku ada seorang YouTuber yang menyebarkan informasi terkait acara makan gratis di Pendopo Garut
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Pesta rakyat yang digelar dalam rangka memeriahkan pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina justru berujung petaka.
Acara yang digelar pada Jumat (18/7/2025) di Pendopo Kabupaten Garut tersebut justru menimbulkan korban jiwa.
Tercatat 3 orang meninggal dunia, dan sejumlah orang dikabarkan mengalami luka-luka karena berdesak-desakan untuk bisa mendapat makan gratis.
Mengetahui insiden tersebut, Maula Akbar dan Putri Karlina menyampaikan turut berduka cita dan meminta maaf kepada seluruh korban.
"Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya mengucapkan turut berbelasungkawa untuk insiden musibah yang terjadi tepat dua hari setelah hari yang saya tandai, hari paling bahagia di hidup saya," ucap Putri, dikutip dari TribunJabar.id pada Minggu (20/7/2025).
Baca juga: Putri Karlina Bersimpuh Depan Ibu Korban Tragedi Nikahan Anak Dedi Mulyadi, Minta Maaf dan Menangis
Sementara itu, Maula Akbar ikut buka suara terkait dengan kejadian tersebut.
Putra dari Dedi Mulyadi itu mengaku jika ia dan Putri Karlina tidak berniat menggelar acara makan gratis di Pendopo Kabupaten Garut.
Namun, ia justru menyoroti seorang YouTuber yang diduga menyebarkan informasi terkait dengan adanya acara makan gratis tersebut.
"Saya tahu memang ada orang yang mengatakan ada acara makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.
Pria yang berprofesi sebagai Anggota DPRD Jawa Barat itu mengatakan awalnya hanya akan memberi makanan pada warga yang sudah hadir sejak siang sebelum acara kesenian yang digelar ayahnya, Dedi Mulyadi.
"Niat kami ketika warga sudah berkumpul untuk kegiatan malam hiburan yang diadakan orang tua kami, saya berpikir daripada warga cuma hanya menunggu berdiri dan makanan masih banyak, ya sudahlah kita berikan saja ke semua warga yang menunggu," sambungnya.
Terlepas dari itu, Maula Akbar dan Putri Karlina akan tetap menunggu hasil penyelidikan dari Polda Jawa Barat.
Pernyataan Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sendiri mengaku bahwa tidak tahu jika anaknya menggelar syukuran makan gratis dalam rangkaian resepsi pernikahannya di Kabupaten Garut.
Ia hanya mengetahui bahwa acara pesta rakyat untuk masyarakat Garut baru akan digelar pada Jumat (18/7/2025) malam.
Dedi pun meminta maaf atas kejadian yang membuat tiga orang meninggal dunia tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.