Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Viral

RSUD Blora Bantah Narasi Dokter Jaga Marah saat Dibangunkan, Direktur RS: Sudah Izin Salat Subuh

RSUD Blora membantah narasi video yang menyebut dokter yang sedang berjaga bertindak arogan saat dibangunkan oleh keluarga pasien, Sabtu (19/7/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
KLARIFIKASI RSUD BLORA - Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, M.Kes, menunjukkan bukti screenshot rekaman kamera CCTV yang ada, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetjiono, Blora, Jawa Tengah membantah narasi video yang menyebut dokter yang sedang berjaga bertindak arogan saat dibangunkan oleh keluarga pasien.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @sobatngaritblora08 hingga beredar di media sosial.

Akun tersebut mengunggah video berdurasi 20 detik yang menampilkan suasana sepi di sebuah ruangan rumah sakit yang terletak di Jalan Dr Sutomo Nomor 42 Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Si perekam menyampaikan keluhan dengan bahasa Jawa terkait pelayanan RSUD Blora.

Sambil merekam dia mengatakan, dia mengaku tidak menemukan dokter yang bertugas pada pagi hari.

Lalu ketika dia mencoba membangunkan yang bersangkutan justru memarahinya.

Tak hanya itu, pengunggah juga memberikan keterangan dalam video 'RSUD Blora kacau, dokter jaganya dibangunkan marah, kacau dibayar rakyat kerja kaya ***'.

Mengutip Tribun Jateng, video itu menjadi viral hingga ditonton sebanyak 615 ribu kali pada Sabtu (19/7/2025).

Namun, video tersebut telah ditarik dari akun TikTok @sobatngaritblora08 pada Minggu (20/7/2025) sore.

Klarifikasi

Menyikapi hal tersebut, pihak RSUD dr R Soetjiono Blora memberikan klarifikasi.

Baca juga: Kronologi Ibu Muda Lumpuh setelah Operasi Caesar di RSUD Kota Bekasi, Diduga Akibat Efek Obat Bius

Peristiwa itu terjadi ketika pasien tiba di rumah sakit sekira pukul 02.00 WIB, Selasa (15/7/2025).

Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tenaga medis langsung melakukan pelayanan dengan memasang infus ke tubuh pasien.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur RSUD Blora, dr Puji Basuki.

"Kemudian dari tim IGD di sini langsung melakukan pelayanan. Langsung kita pasang infus, dilakukan pemasangan tes dan lain sebagainya," ujar Puji, saat ditemui di kantornya, Sabtu (19/7/2025).

Dia melanjutkan, pasien sudah diberi pelayanan maksimal agar kondisi pasien membaik.

Kemudian, sekira pukul 04.00 WIB, keluarga pasien meminta ke pihak tenaga medis untuk mendatangkan dokter SpOG atau spesialis obstetri dan ginekilogi berinisial A, yang bekerja di RSUD dr R Soetjiono Blora.

Namun, dokter A yang diminta tidak dapat memberikan pelayanan lantaran sedang tidak bertugas.

Terlebih, menurut Puji, pasien tersebut tidak perlu mendapatkan penanganan dari dokter obgyn atau dokter kandungan.

Sebab, kondisi yang dialami pasien yang bersangkutan dalam ranah penyakit dalam.

"Dan kalau menghadirkan SpOG pun ini adalah ranahnya bukan ranah SpOG, tapi ranahnya adalah penyakit dalam. Sehingga pasien ini kita konsulkan ke dokter penyakit dalam," lanjut Puji.

Baca juga: Bayi Meninggal Diduga Karena Telat Penanganan di RSUD Linggajati, Hotman Paris: Dokternya Berdansa?

Izin beribadah

Setelah pemeriksaan dan pelayanan sudah dilakukan, kondisi pasien mulai stabil.

Kemudian, dokter tersebut pamit ke keluarga pasien untuk beribadah.

"Nah, di kala sudah stabil dan ada keluhan dari pasien ini, si dokter ini pamit sebenarnya untuk menunaikan ibadah salat subuh," jelasnya.

Ketika dokter itu pergi, Puji melanjutkan, proses perekaman video yang viral itu bermula.

Dalam video itu si perekam memperlihatkan situasi ruangan sepi yang disebutkan tanpa penjagaan dari tenaga medis.

Terkait narasi yang beredar, Puji menegaskan bahwa keterangan dalam video tersebut tidak benar.

"Nah, di proses ini lah ada video yang mengatakan bahwa kita tidak ada dokter jaga dan lain sebagainya," jelasnya.

Pihaknya lantas mengecek rekaman CCTV yang ada dan telah meminta keterangan pada dokter jaga saat kejadian berlangsung.

RS juga mengklaim sudah memberikan pelayanan semaksimal mungkin sebelum dokter yang bertugas meninggalkan ruangan pasien.

"Sehingga sebenarnya yang ada di viral itu tidak benar. Karena kita senyatanya sudah melakukan tindakan-tindakan penanganan kegawatan pasien yang dimaksud itu," terang Puji.

Baca juga: Pasien di Cirebon Ngaku Tak Diberi Makan dan Infus Tak Diganti 3 Hari, RSD Gunung Jati Angkat Bicara

Sesaat setelah salat subuh, dokter tersebut langsung kembali bertugas.

"Setelah izin salat, itu kemudian dokter kembali lagi. Kembali lagi, jadi itu hanya sekitar 5 menit, sehingga langsung bisa kembali lagi dan menangani pasien-pasien yang sudah ada di situ," sambungnya.

Puji mengatakan, kondisi rumah sakit saat itu tidak terlalu ramai, sehingga suasana terkendali.

Namun, untuk pasien yang bersangkutan, Puji membenarkan harus mendapatkan pengawasan lebih.

"Tapi yang pasien ini karena kondisinya harus pengawasan harus kita awasi terlebih dahulu," ucap dia.

Kendati demikian, Puji menyampaikan akan terus meningkatkan pelayanan RSUD dr R Soetjiono Blora .

Puji menegaskan, RSUD dr R Soetjiono Blora tetap menerima kritikan, dan masukan yang membangun, agar pelayanan di rumah sakit Blora menjadi lebih baik lagi.

"Kami dari RSUD tetap menerima kritik, agar pelayanan kami semakin baik lagi. Bahkan kami juga sudah menyebar nomor WA aduan kami, di berbagai media sosial kami, baik Instagram, WA ataupun TikTok dan lain sebagainya," pungkas Puji.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul RSUD Blora Klarifikasi Video Viral Soal Dokter Jaga yang Tidur, Jelaskan Kondisinya.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/M Iqbal Shukri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved