Kamis, 11 September 2025

3 Fakta Mahasiswa Terseret Ombak di Garut: 1 Korban Selamat, 2 Lainnya Hilang

Fakta-fakta 3 orang wisatawan terseret ombak saat berenang di Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025).

Dok. Satpolairud Polres Garut
KORBAN TERSERET OMBAK - Tim gabungan dari Satpolairud Polres Garut, BPBD, dan relawan melakukan pencarian dua mahasiswa Ikopin yang hilang terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Minggu (20/7/2025). Berikut sejumlah fakta dalam kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 3 orang wisatawan terseret ombak saat berenang di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025).

Imbas kejadian ini, satu orang selamat dievakuasi, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Berikut fakta-fakta dalam insiden ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.

1. Identitas Korban

Korban dalam insiden ini adalah mahasiswa Ikopin University, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Ketiganya ialah Oka Mahbubu Rijal (22) dan Ripan Muhamad Yusup (20), mahasiswa D3 Manajemen Bisnis serta Ahmad Bagas Permana, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah.

Oka adalah warga Kampung Bojongsari, RT 06/ 06 Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sedangkan Rivan warga Dusun Sindang Nangoh, RT 02/08 Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

Kemudian, Ahmad Bagas adalah warga Blok Kapling Baru, RT 18/07, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.

Ahmad Bagas Permana berhasil diselamatkan, sedangkan Oka Mahbubu Rijal dan Ripan Muhamad Yusup belum ditemukan.

Baca juga: Berenang di Zona Terlarang, 2 Mahasiswa Hilang Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

2. Kronologi Kejadian

Kepala Bagian Humas dan Protokoler IKOPIN University, Abdul Hakim, mengatakan kejadian ini berawal saat para korban sedang asyik berenang pada Minggu (20/7/2025) pagi.

"Hingga kini keduanya belum ditemukan, informasinya pihak Basarnas akan mengerahkan helikopter," kata Abdul Hakim saat dihubungi TribunJabar.id, Minggu.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterimanya, korban bersama teman-temannya berkemah di Bukit Puncak Guha. 

Abdul Hakim lantas berujar, dari keterangan salah satu teman korban yang ikut dalam kegiatan tersebut, ketiga korban tergulung ombak saat berenang di pantai tersebut. 

"Total ada 10 mahasiswa yang berkemah di Bukit Puncak Guha. Saat kejadian, enam orang menunggu di tenda, dan empat orang lainnya turun ke pantai hendak berenang, setiba di pantai, tiga orang berenang, dan satu orang lagi menunggu di daratan," tuturnya. 

Abdul menyebut, kepergian 10 mahasiswa itu ke Bukit Puncak Guha tanpa sepengetahuan lembaga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan