Minggu, 7 September 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Temuan Polda Jabar Usut Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro yang Tewaskan 3 Orang

Tiga hari berlalu, apa saja yang sudah dilakukan Polda Jabar untuk mengusut tragedi maut di pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro?

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
MEMBERIKAN KETERANGAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). Tiga hari berlalu, apa saja yang sudah dilakukan Polda Jabar untuk mengusut tragedi maut di pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro? 

Pernikahan mereka berlangsung pada Rabu (16/7/2025) di Pendopo Garut dengan mahar unik yakni 90 gram logam mulia, 9 ekor sapi, 99 jenis bibit buah hingga 999 lembar kain tenun. 

 

3. Maula Akbar Soroti Biang Kerok di Balik Simpang Siur Makan Gratis

Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar menuding ada pihak yang menyebarkan kabar makan gratis di acara pesta rakyat pernikahannya sehingga memicu kerumunan massa.

Sebab kata Maula Akbar, ia dan sang istri, Putri Karlina tidak berniat menggelar makan gratis.

Maula Akbar kini tengah memburu Youtuber yang dituding sebagai biang kerok dalam tragedi pesta rakyat maut di Garut.

Anggota DPRD Jabar itu mengaku tak berniat membuat acara makan gratis.

"Secara niatan memang ada yang mengatakan makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.

Baca juga: 5 Poin Pernyataan Dedi Mulyadi Kasus 3 Orang Meninggal di Acara Pernikahan Anaknya

Maula Akbar mengatakan awalnya hanya memberi makanan pada warga yang sudah hadir sejak siang sebelum acara kesenian yang digelar ayahnya, Dedi Mulyadi.

"Niat kami ketika warga sudah berkumpul untuk kegiatan malam hiburan yang diadakan orang tua kami, saya berpikir daripada warga cuma hanya menunggu berdiri dan makanan masih banyak ya sudahlah kita berikan saja ke semua warga yang menunggu," katanya.

Ia mengakui memang ada sesi acara menyuguhkan makanan dari UMKM, bukan makan gratis.

"Konsep saya bersama istri, itu dilakukan secara terbuka tanpa ada penutupan, penyekatan tanpa ada pengumuman," katanya.

Tapi selepas salat jumat justru beredar edaran akan ada acara makan gratis di Pendopo Garut, Jawa Barat.

"Kalau melihat flayer balai kecrakan di 13.00 bukan untuk kegiatan tersebut, akan tetapi sebelumnya rekan UMKM meminta agar diadakan lapak untuk car free night, bukan untuk makan gratis. Makan gratis itu saya ketahui terciptanya baru setelah jam satu siang setelah jumatan ramai di media sosial makan gratis," katanya.

"Makan gratis tercipta saya entah dari mulut siapa tercipta makan gratis jam 1 siang. Posisi setelah jumatan buka Youtube lalu ada thumbnail berjudul makan gratis, itu yang sedang saya dalam. Saya sudah berkordinasi dan mendalami beberapa pihak darimana mulainya ini ada kesan makan gratis," katanya.

Ia menekankan makanan tersedia hanya untuk masyarakat yang menunggu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan