Rabu, 10 September 2025

5 Populer Regional: Dokter Gigi Selingkuh dengan Pria Muda - Parade Sound Horeg di Kediri Ricuh

Berita populer regional dimulai dari dokter gigi selingkuh dengan pria muda hingga parade sound horeg berakhir ricuh di Kediri.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: Dokumentasi Polsek Lubuklinggau Selatan; Dok. Bksda Resort Sampit; Tribunjogja.com/Miftahul Huda; dan Dok Polsek Wates
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com hingga Rabu (23/7/2025) pagi. Dimulai dari dokter gigi selingkuh dengan pria muda di Lubuklinggau hingga parade sound horeg berakhir ricuh di Kediri, Jatim. 

Dalam SE bernomor 43/PK.03.04/KESRA yang dikeluarkan Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu ini, kegiatan study tour yang memberatkan orang tua harus dilarang.

"Larangan sekolah membuat kegiatan piknik yang dibungkus dengan kegiatan study tour, yang memiliki dampak pada penambahan beban orang tua, dan meminta kegiatan tersebut bisa diganti dengan berbagai aktivitas berbasis inovasi," bunyi SE tersebut.

Ternyata, meski SE tersebut, dikeluarkan di Jawa Barat, ternyata efeknya sampai ke provinsi lain.

Seperti di DI Yogyakarta yang pada pertengahan tahun ini alami penurunan wisatawan secara drastis.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta mencatat, semester awal 2025 ada penurunan wisatawan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Markus Purnomo Adi, Kasi Promosi dan Informasi Pariwisata Dispar Kabupaten Bantul menuturkan, semester pertama tahun 2025 ini hanya terdapat 981.236 wisatawan. saja.

Sementara tahun lalu mencapai 1.260.079 wisatawan.

Mengutip TribunJogja.com, faktor pelarangan study tour di sejumlah provinsi menjadi salah satu penyebab menurunnya angka wisatawan.

"Kondisi penurunan wisatawan itu salah satunya terjadi dikarenakan ada larangan study tour pelajar yang ditetapkan oleh sejumlah pemerintah di provinsi lain, misalnya di Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, dan Banten," ujarnya.

Baca selengkapnya.

4. Ratusan Siswa SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Murid Ngaku Ada Aroma Tak Sedap

DUGAAN KERACUNAN MBG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., sedang mengecek Makanan Bergizi Gratis di SMP Negeri 8 Kupang. Ratusan siswa keracunan diduga setelah menyantap menu MBG, Selasa (22/7/2025).
DUGAAN KERACUNAN MBG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., sedang mengecek Makanan Bergizi Gratis di SMP Negeri 8 Kupang. Ratusan siswa keracunan diduga setelah menyantap menu MBG, Selasa (22/7/2025). (Pos-Kupang.com/Yuan Lulan)

Ratusan siswa SMPN 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).

Para siswa mengalami sakit perut bersamaan setelah menyantap makanan bergizi gratis.

Belasan siswa juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kupang, Dumuliahi Djami, mengonfirmasi hal tersebut.

"Memang data pastinya sedang diverifikasi, tapi yang jelas jumlahnya sudah di atas seratus orang."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan