Bentrokan di Pemalang
Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Rizieq Shihab di Pemalang Terluka Parah di Kepala
Satu dari 9 korban bentrok massa (FPI dengan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) di Pemalang mengalami luka parah.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Satu dari 9 korban bentrok massa Front Pembela Islam (FPI) dengan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) di Pemalang mengalami luka parah.
Korban berinisial S (43), warga Wonosobo.
Baca juga: Bentrok saat Ceramah Habib Rizieq di Pemalang, 5 Orang Luka Sabetan Senjata Tajam
Direktur RSI Siaga Medika Pemalang, dr Ofi Dwiantoro mengatakan dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di sembilan titik pada bagian kepala.
Korban mengalami penurunan kesadaran.
"Tidak ada luka di tubuh bagian lain, seluruh luka ada di kepala. Diduga akibat hantaman benda tumpul," kata dr Ofi saat ditemui di rumah sakit, Kamis.
Saat ini, kondisi korban masih belum stabil dan gelisah.
Pihak rumah sakit terus memantau sambil melakukan penanganan medis lanjutan.
Sementara itu delapan korban lainnya telah mendapat perawatan medis.
Delapan orang mengalami luka ringan akibat benturan benda tumpul dan hanya perlu menjalani rawat jalan.
Baca juga: Kronologi Bentrokan saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, Bupati Buka Suara
Mayoritas mereka mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
Sementara, satu pasien masih menjalani observasi intensif akibat cedera berat di bagian kepala.
"Sebagian besar luka akibat lemparan batu, bukan senjata tajam."
"Yang dirawat jalan didominasi luka ringan di kepala dan lengan," ungkap dr Ofi.
Bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab dalam acara peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2015) malam.
Bentrokan itu melibatkan dua ormas, Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah atau PWI‑LS dan Front Persatuan Islam (FPI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.