Kamis, 11 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Profil KH Imaduddin Utsman Al Bantani dan KH Abbas Billy Yachsy, Pendiri PWI Laskar Sabilillah

Ormas Islam ini dikenal aktif mengusung narasi penolakan terhadap klaim-klaim nasab yang dinilai tidak berdasar secara ilmiah

Editor: Eko Sutriyanto
IST/NET
PENDIRI PWI LASKAR SABILILLAH - KH Imaduddin Utsman Al Bantani (kiri) dan KH Abbas Billy Yachsy (kanan). Organisasi masyarakat Islam yang didirikan keduanya dikenal aktif mengusung narasi penolakan terhadap klaim-klaim nasab yang dinilai tidak berdasar secara ilmiah dan menegaskan komitmennya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah sorotan publik atas bentrokan antarmassa ormas di Pemalang, nama Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah turut menjadi perhatian. 

Organisasi masyarakat Islam ini dikenal aktif mengusung narasi penolakan terhadap klaim-klaim nasab yang dinilai tidak berdasar secara ilmiah dan menegaskan komitmennya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tiga tokoh utama di balik pendirian organisasi ini adalah: KH Abbas Billy Yachsy (Ketua Umum),  KH Imaduddin Utsman Al Bantani (Wakil Ketua Umum),  Kyai Syarifudin Tegal.

Gagasan awalnya berangkat dari tesis ilmiah KH Imaduddin yang menyebut tidak adanya korelasi DNA antara klan Ba ‘Alwi dengan Nabi Muhammad SAW, serta tidak ditemukannya bukti historis yang kuat atas klaim nasab tersebut.

Nah berikut dua profil pendirinya :

  1.  KH Imaduddin Utsman Al Bantani : 

KH Imaduddin Utsman Al Bantani adalah seorang ulama, pendidik, dan penulis asal Banten yang dikenal luas.

Kajian-kajiannya yang mendalam dan kontroversial, terutama terkait nasab Ba ‘Alwi yang diklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Lahir: 15 Agustus 1976 di Cempaka-Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten

Baca juga: Harapan Gus Miftah di Tengah Perbedaan Pandangan Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah

Pendidikan: Madrasah Diniyah Al Hikmah,  SMPN Kresek,  Madrasah Aliyah Ashhabul Maimanah Serang dan  STAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (sekarang UIN Banten),  Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta

Guru-guru utama: KH Muhammad Syanwani Al Bantani, Abuya Dimyathi, dan Tb Hasuri Tahir

Menguasai ilmu fikih, ushul fikih, tafsir, hadits, nahwu, sharaf, bayan, dan ma’ani

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum di Kresek, Tangerang

Aktif di Nahdlatul Ulama (NU):Ketua MWCNU Kresek (2006–2011)

Wakil Katib PWNU Banten (2018)

Ketua RMI PWNU Banten (2020–2024)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan