Aksi Saling Panah di Atas Jembatan Gantung di Wamena Papua Dipicu Hilangnya Seorang Warga
Bentrok antarwarga terjadi di jembatan gantung. Sebelum terjadi bentrok ini, dua hari sebelumnya terjadi insiden pembakaran honai di Ketimafit.
Editor:
Dewi Agustina
Video berisi aksi saling serang itu tersebar luas di media sosial.
Hal ini menimbulkan banyak tanggapan warga yang tidak menginginkan adanya konflik.
Aksi tersebut dinilai sangat merugikan masyarakat dari kedua belah pihak, serta bisa meluas ke persoalan lain yang berdampak kepada Kamtibmas di Wamena, Papua pegunungan.
Wagub Ditolak Warga
Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol turun langsung ke lapangan guna meredam ketegangan antarwarga.
Ia mendatangi lokasi bentrok antarwarga di Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (25/07/2025).
Namun kehadirannya sempat ditolak oleh warga yang masih dalam kondisi emosi.
Pahabol hanya bisa memantau situasi dari jarak aman sembari berupaya menenangkan keluarga korban.
"Kami minta agar aksi seperti ini dihentikan. Jangan sampai ada korban jiwa," katanya di Wamena.
Pahabol meminta para tokoh masyarakat untuk mengambil peran mengatasi situasi ini bersama.
Ia juga mengimbau kedua belah pihak menghentikan aksi, agar tidak menimbulkan korban baru.
"Para tokoh harus mengendalikan massa masing-masing," ujar Pahabol kepada warga.
Pahabol juga mendesak aparat kepolisian untuk bersikap adil dan netral di tengah konflik yang memanas, guna mencegah jatuhnya korban.
Ia berharap semua pihak harus bertanggung jawab.
"Pemerintah tidak ingin ada korban jiwa. Bentrokan ini harus segera dihentikan dan semua pihak harus duduk bersama mencari solusi damai," pungkasnya.
Mengenal Wamena
Wamena terletak di ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.