Minggu, 21 September 2025

Curi Kotak Amal Musala, Pegawai Pemerintah di Bojonegoro Babak Belur Dihajar Massa

Seorang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ketahuan mencuri kotak amal musala di pasar.

Pixabay/luctheo
ILUSTRASI BORGOL - Foto yang diambil dari Pixabay/luctheo tanggal 17 Februari 2025 memperlihatkan ilustrasi borgol. Seorang juru parkir (jukir) berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ketahuan mencuri kotak amal musala di Pasar Tradisional Bojonegoro, Minggu, (27/7/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang juru parkir (jukir) berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ketahuan mencuri kotak amal musala di Pasar Tradisional Bojonegoro.

PPPK adalah aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja jangka waktu tertentu.

Aksi jukir berinisial D itu terbongkar setelah petugas keamanan pasar melakukan penyelidikan.

Pedagang dan warga marah besar atas aksi D sehingga nekat menghajar pelaku secara beramai-ramai hingga babak belur.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Kota Bojonegoro Wasito mengatakan D diamankan Senin (28/7/2025), sekira pukul 12.30 WIB.

Menurut Wasito, D sempat diinterogasi oleh petugas keamanan pasar. Akhirnya D mengaku mencuri kotak amal.

"Warga yang marah kemudian sempat melampiaskan kekesalan dengan memukul pelaku," kata Wasito di lokasi, dikutip dari Tribun Jatim Timur.

Awalnya jukir itu masuk ke musala pasar lewat gerbang sisi selatan pada hari Minggu, (27/7/2025), setelah salat Isya.

Tidak hanya menggasak isi kotak amal, D turut mengaku mengambil uang dari tempat penitipan atau kamar mandi umum (ponten).

"Pengakuannya, dia mengambil uang dari ponten, lalu lanjut membobol kotak amal dengan batu bata," ujar Wasito.

Pedagang resah

Baca juga: Bagaimana Nasib Pria yang Palak Om Mobi di Palembang? Ini Kata Polisi

Para pedagang di pasar sudah merasa resah karena dalam enam bulan belakangan banyak sekali kasus pencurian.

Sejumlah lapak dibobol dan kerugian yang diderita pedagang mulai dari uang tunai hingga tabung gas elpiji.

“Ada pedagang yang kehilangan uang sampai Rp1,5 juta. Kotak amal untuk anak yatim juga raib. Bahkan sejumlah lapak terlihat bekas congkelan,” kata Wasito.

Adapun D dibawa ke kantor pasar guna menghindari amukan massa. D lalu diserahkan ke Mapolsek Bojonegoro Kota.

Laporan mengenai kasus pencurian itu telah disampaikan kepada Kapolsek Bojonegoro Kota AKP Agus Elfauzi. Pihaknya kini sedang menangani kasus itu.

“Terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan,” kata Agus.

(Tribun Jatim Timur/Surya/Misbahul Munir)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Jukir PPPK di Bojonegoro Curi Kotak Amal, Diamuk Warg

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan