Sabtu, 20 September 2025

Kontraktor Gedung Universitas Terbuka Purwokerto Diduga Lalai, Siswi SMK Terjatuh dari Lantai 4

Melisa (17), siswi SMKN 3 Banyumas, tewas terjatuh dari lantai 4 gedung baru UT Purwokerto jelang peresmian, Rabu (31/7/2025). Diduga ada kelalaian.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNWOW.COM
ILUSTRASI MENINGGAL - Seorang siswi SMKN 3 Banyumas, Melisa (17), tewas setelah terjatuh dari lantai 4 gedung Universitas Terbuka Purwokerto pada Rabu pagi, 31 Juli 2025. Saat kejadian, korban sedang bertugas sebagai asisten penata rias dalam acara peresmian gedung, dan telah mengantongi izin tidak masuk sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Gedung baru Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Jawa Tengah, memakan korban jiwa sebelum acara peresmian pada Kamis (31/7/2025) lalu.

Seorang siswi SMKN 3 Banyumas bernama Melisa (17) tewas terjatuh dari lantai empat gedung baru UT sekitar pukul 08.45 WIB.

Korban ditemukan tergeletak di halaman dan tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Melisa berada di UT sebagai asisten penata rias penari yang tampil dalam peresmian gedung.

Melisa mengajukan izin ke sekolah untuk bekerja merias penari.

Saat kejadian, para tamu undangan belum hadir dan acara peresmian belum dimulai.

Gedung baru UT yang memiliki lima lantai dibangun sejak Januari 2024 dan telah digunakan pada April 2025.

Total biaya pembangunan gedung mencapai Rp70 miliar.

Lokasi gedung baru UT berada di Jalan Kampus No. 54, Grendeng, Purwokerto Utara, Purwokerto.

Melisa yang tinggal di Desa Pasinggangan, Banyumas harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer untuk ke gedung baru UT.

Polisi masih mendalami penyebab korban jatuh dari lantai empat termasuk dugaan kelalaian kontraktor.

Baca juga: Jenazah Karyawan Koperasi Korban Pembunuhan di Natar Lampung Dimakamkan, Rumah Pelaku Dibakar Warga

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tak ditemukan pagar di lantai empat.

Korban jatuh dari lantai empat setelah mengantarkan temannya turun menggunakan lift.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, menyatakan ada dua saksi yang telah diperiksa.

"Kami meminta keterangan dua saksi, karena fokus mengurus jenazah terlebih dahulu," tuturnya, Jumat (1/8/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan