Masyarakat Dusun Aik Mual Lombok Barat Dapat Peningkatan Literasi agar Mandiri dan Berdaya Saing
literasi merupakan fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat di daerah terus ditingkatkan literasinya agar menjadi lebih mandiri dan berdaya saing.
Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, dan memahami informasi serta menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Ini Cara Tugure Tingkatkan Literasi Keuangan dan Integritas Laporan Keuangan
Literasi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, dan berpartisipasi dalam masyarakat.
Dalam hal ini, perusahaan manajer investasi Sucor Asset Management bersama Yayasan Tunas Bakti Nusantara meresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Patuh Pacu” di Dusun Aik Mual, Sekotong Timur, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Nama “Patuh Pacu”, yang diambil dari bahasa Sasak dan berarti rajin dan penuh kedamaian, mencerminkan harapan akan lahirnya ruang belajar yang memberdayakan dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Direktur sekaligus Ketua Komite ESG Sucor Asset Management, Fajrin Hermansyah, mengatakan, perseroan percaya bahwa investasi tidak melulu soal angka, tetapi tentang kontribusi jangka panjang terhadap masyarakat.
"Kami berharap Taman Bacaan Patuh Pacu menjadi ruang tumbuh bersama, tempat warga Aik Mual bisa belajar, berdiskusi, dan berkembang bersama,” ujar Fajrin dikutip Kamis (7/8/2025).
Baca juga: 10 Provinsi dengan Minat Membaca Paling Rendah, Ada Daerahmu?
Ia menekankan, literasi merupakan fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, khususnya di wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap sumber daya pendidikan.
“Ke depan, kami ingin memastikan bahwa Taman Bacaan Patuh Pacu tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi katalis lahirnya ide-ide baru dari masyarakat lokal. Kami akan terus berupaya mendampingi agar fasilitas ini berkembang sesuai kebutuhan warga, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” imbuh Fajrin.
Taman Bacaan “Patuh Pacu” tidak hanya ditujukan untuk siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah yang berada di lingkungan sekitar, tetapi juga terbuka untuk seluruh masyarakat Dusun Aik Mual dan dusun-dusun sekitarnya, dari berbagai kalangan usia.
TBM ini diharapkan menjadi pusat kegiatan komunitas, tempat untuk berkumpul, bertukar pikiran, mengembangkan potensi, serta memperluas akses terhadap informasi dan literasi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
50 Soal ANBK 2025 SMA,MA, SMK Kelas 11 Materi Literasi Membaca dan Matematika Beserta Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Ini Cara Tugure Tingkatkan Literasi Keuangan dan Integritas Laporan Keuangan |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Minat Membaca Paling Rendah, Ada Daerahmu? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.5 Pengelolaan Literasi dan Dokumentasi Rumah Ibadah, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat Sebut Peningkatan Literasi Peserta Didik Perlu Konsistensi dan Kebijakan Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.