Minggu, 10 Agustus 2025

5 Kepala Daerah di Jawa Tak Larang Bendera One Piece: Bantul Sebut Mainan, Kediri Tak Ada Razia

Siapa saja kepala daerah di Pulau Jawa yang tak melarang pengibaran bendera One Piece?

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
BENDERA ONE PIECE - Bendera One Piece berkibar di Aksi Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Lima kepala daerah di Pulau Jawa tak melarang pengibaran bendera One Piece. Siapa saja? 

Asalkan, kata dia, pemasangan bendera One Piece tak lebih tinggi dari Merah Putih.

Dedi menilai, setiap warga negara memiliki hak untuk berekspresi, termasuk memasang bendera One Piece.

Kendati demikian, ia mengingatkan, bentuk ekpresi itu harus tetap didasarkan pada kecintaan terhadap Indonesia.

"Apapun bendera yang dipasang, yang penting di atasnya adalah Merah Putih," ujar Dedi Mulyadi saat ditemui di El Royal Hotel Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (5/8/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

"Yang penting adalah setiap orang itu mencintai Indonesia, memasang bendera merah putih itu paling atas tidak ada bendera lain. Di semua bendera yang paling tinggi adalah merah putih," tegas Dedi.

3. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, juga tak mempermasalahkan pemasangan bendera One Piece di wilayahnya.

Ia menilai bendera Jolly Roger itu hanya sekadar mainan sebab berasal dari film animasi.

"Perlu saya sampaikan bahwa bendera-bendera mainan kayak gitu itu kan apa makna bagi kita semuanya? Wong itu bendera dari film kartun. Sejauh itu ya hanya untuk mainan," kata dia, Rabu (6/8/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

Tak hanya itu, Abdul menyebut pihaknya tak punya alasan untuk melarang pemasangan bendera One Piece di Kabupaten Bantul.

Ia lantas mencontohkan pengibaran bendera klub sepak bola Kabupaten Bantul ketika pertandingan berlangsung.

"Kan kita tidak bisa melarang. Lalu, mengibarkan bendera Persiba (Bantul) misalnya. Itu kan juga enggak bisa melarang."

"Jadi bukan kok mengizinkan, (kami) tidak melarang. Karena kita memang kita tidak punya alasan untuk melarang. Apa coba alasan melarang? Wong itu bendera mainan saja," jelas dia.

Lebih lanjut, Abdul mengaku tidak mengetahui makna sebenarnya bendera One Piece.

Ia kembali menekankan bendera One Piece hanya sekedar mainan.

Abdul mengatakan, larangan akan diberikan jika ada indikasi bahaya terkait pemasangan bendera One Piece.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan