Selasa, 30 September 2025

Mengendarai Bajaj 12 Jam, Paijan Pulang Kampung untuk Ikut Aksi Demo Besar-besaran di Pati

Ia ingin menyampaikan dukungan moral dan materi untuk aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu besok

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jateng/HO
DEMO BESAR-BESARAN - Bupati Pati Sudewo (kiri) Paijan (65), sopir bajaj asal Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen rela datang dari Jakarta untuk ikut aksi demo dan Kemarahan warga dipicu kebijakan Bupati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Meski kebijakan itu sudah dicabut dan Bupati menyampaikan permintaan maaf, warga tetap melanjutkan aksi. 

“Dukungan datang dari berbagai daerah. Ada yang mengirim lewat truk, ada pula yang datang langsung membawa donasi,” kata Ahmad.

#Pati Trending di X

Sementara itu, tagar #Pati merajai trending topic di platform X pada Selasa (12/8/2025).

Hingga siang hari, tagar tersebut dibagikan lebih dari 18.500 kali.

Foto dan video dari lokasi posko donasi, spanduk raksasa yang mendesak Presiden Prabowo memecat Bupati Sudewo, hingga keramaian di Alun-Alun Pati bertebaran di media sosial.

Kemarahan warga dipicu kebijakan Bupati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Meski kebijakan itu sudah dicabut dan Bupati menyampaikan permintaan maaf, warga tetap melanjutkan aksi.

Pernyataan Bupati Sudewo yang menantang massa meski berjumlah puluhan ribu orang justru memicu eskalasi.

Awalnya massa diperkirakan 50 ribu, kini melonjak menjadi 75 ribu orang.

“Saya tidak menantang rakyat. Saya hanya ingin aksi ini berjalan lancar dan murni aspirasi,” kata Sudewo, mengklarifikasi ucapannya.

Baca juga: Rencana Demo 13 Agustus di Pati, Bakal Dihadiri Ratusan Eks Honorer RSUD hingga Ribuan Santri

Tuntutan Tetap Sama: Mundur

Koordinator aksi, Ahmad Husein, memastikan demonstrasi pada Rabu (13/8/2025) akan tetap digelar.

Tuntutan utama mereka tidak berubah — mendesak Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.

“Ini gerakan moral. Masyarakat sudah kecewa, dan suara itu akan disampaikan langsung besok,” tegas Ahmad.

Sudewo Diminta Minta Maaf

Forum Organisasi Sosial Keagamaan (Forsika) Kabupaten Pati mendorong Bupati Sudewo melakukan introspeksi dan minta maaf dihadapan publik.

Permintaan ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pati, KH Abdul Karim, dalam wujud surat pernyatan sikap kepada Kapolresta Pati Kombespol Jaka Wahyudi sebagai wujud dukungan terciptanya suasana kondusif.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan demonstrasi dan menyampaikan aspirasi pada 13 Agustus 2025 agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan, serta tidak melakukan tindakan anarkis dan ujaran kebencian," ujar KH Abdul Karim di Mapolresta Pati, Senin, dilansir TribunJateng.com.

Surat Pernyataan Sikap ini ditandatangani oleh segenap presidium Forsika Pati yang terdiri atas Ketua MUI Pati KH Abdul Karim, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati Muhammad Luqman, Ketua PC Muslimat NU Pati Umi Hanik, Ketua PC Fatayat NU Muna Asshofa, Ketua PD Aisyiyah Tjahyani Hasana, dan sejumlah ketua organisasi keagamaan lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan