Jumat, 3 Oktober 2025

Viral Pengadaan iPad dan Mobil Mewah Pemkab Aceh Singkil di Tengah Tingginya Kemiskinan

Viral di media sosial terkait pengadaan dua unit perangkat iPad M4 yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Penulis: Falza Fuadina
apple.com
APPLE IPAD M4 - Gambar gawai iPad M4 ini diambil dari website Apple pada Selasa (12/8/2025). Viral di media sosial terkait pengadaan dua unit perangkat iPad M4 yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. 

Adapun pengeluaran per kapita per bulannya sekitar Rp609.322.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021, yang hanya Rp487.249.

Oleh karena itu, Aceh Singkil termasuk dalam kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Aceh..

Hingga saat ini, pihak Pemkab Aceh Singkil belum membuka suara terkait dengan pengadaan tersebut.

Diketahui, Aceh Singkil terletak di ujung tenggara Provinsi Aceh yang memiliki luas wilayah sekitar 1.857,88 kilometer persegi.

Kabupaten ini dikenal dengan Kepulauan Banyak, dan sebagian wilayahnya masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Mayoritas penduduk Aceh Singkil memeluk agama Islam, kemudian diikuti oleh Kristen dan Katolik.

Tuai kritik dari warga

Salah satu aktivis mahasiswa, Aidil Syahputra, menyoroti penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Singkil, lantaran dinilai tidak melihat kondisi rakyat.

Aidil merujuk pada data BPS yang menunjukkan bahwa Aceh Singkil termasuk salah satu kabupaten termiskin di Provinsi Aceh.

"Kebijakan tersebut merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan pejabat Aceh Singkil, di tengah kondisi dan keadaan daerah yang sedang mengalami penurunan anggaran akibat dari efisiensi," kata Aidil, dikutip dari Serambinews.com, Selasa (12/8/2025).

Aidil menilai Pemkab seharusnya lebih mengutamakan kebutuhan yang memberi dampak langsung pada perekonomian masyarakat.

Ia menegaskan, kemiskinan bukan sekadar data statistik, melainkan gambaran penderitaan nyata yang dialami keluarga-keluarga di Aceh Singkil.

Di antaranya adalah banyak warga miskin terpaksa memilih antara membeli beras atau membayar biaya sekolah anak. Ada pula nelayan yang tidak sanggup memperbaiki perahu yang rusak.

Di sejumlah desa di Aceh Singkil, masih banyak warga miskin ekstrem yang tinggal di rumah kayu rapuh, dengan sanitasi yang buruk, serta kesulitan memperoleh akses air bersih.

Tak sampai di situ, kondisi jalan di sebagian besar wilayah Aceh Singkil banyak yang rusak parah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved