Jumat, 15 Agustus 2025

VIRAL Video Murid SD di Lampung Diinterogasi Guru, Warganet Mengecam

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, guru terdengar menuduh Aa mengambil uang milik temannya dan menyembunyikannya di tas lain

Editor: Eko Sutriyanto
Dok Tangkapan Layar
MINTA MAAF - Tangkapan layar, Dian, guru SDN di Kelumbayan, Tanggamus meminta maaf ke publik setelah merekam saat melakukan interogasi pada siswanya dan videonya viral di media sosial, Selasa (12/8/2025). 

TRIBUNEWS.COM, LAMPUNG - Video memperlihatkan seorang bocah SD di Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung, diinterogasi gurunya seperti pencuri, viral di media sosial

Video ini pertama kali diunggah akun TikTok @user86659120482455 bernama Ica, dan juga menyebar ke Instagram.

Hingga Selasa (12/8/2025), video telah ditonton 2,4 juta kali, mendapatkan 68 ribu likes, 49.722 komentar, dibagikan 7.881 kali, dan disimpan 6.582 kali.

Setelah menuai sorotan publik, sang guru, Dian, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Kronologi Kejadian

Video tersebut menampilkan Aa (7), siswa kelas II SD, yang masih mengenakan seragam lengkap dan membawa tas terlihat ketakutan dan menahan tangis saat diinterogasi gurunya.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, guru terdengar menuduh Aa mengambil uang milik temannya dan menyembunyikannya di tas lain.

Baca juga: Buron 4 Hari, Hasan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemred Diringkus, Bukan di Lampung Tapi di Palembang

Guru berulang kali meminta Aa mengakui perbuatannya.

“Ngomong, berarti kamu ngambil uang temennya dan dimasukkan ke tas lain agar tidak ketahuan. Tidak mengakui, bagaimana? Memang ada setan,” ucap guru tersebut.

Guru juga mengatakan bahwa Aa tidak perlu bersekolah lagi jika tidak mengakui perbuatannya.

“Berarti habis ini tidak usah sekolah lagi dan langsung berkemas bajunya di depan ibu guru. Tidak apa-apa video ini dikirim ke mamak kamu, habis itu jangan sekolah di sini lagi,” katanya dalam video.

Meminta Maaf

Setelah video itu viral, Dian, sang guru sekaligus wali kelas, mengakui bahwa dialah yang merekam video tersebut. 

Ia menyebut video dibuat untuk dikirimkan kepada ibu murid yang bekerja di luar negeri bukan untuk konsumsi publik.

“Saya Dian, wali kelas Aa, ingin membuat video klarifikasi atas beredarnya video di media sosial yang disebarluaskan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab,” ujar Dian.

Ia juga mengonfirmasi bahwa suara dalam video adalah miliknya.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah atas kegaduhan ini. Saya membuat video klarifikasi ini tanpa paksaan dari pihak manapun,” tambahnya.

Respon Warganet
Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan