Sosok Pimpinan DPRD Pati: Politisi PDIP Jadi Ketua, Wakilnya dari Gerindra, PKB, dan PPP

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, periode 2024-2029.

Ketua DPRD Pati dijabat oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ali Badrudin.

Ali Badrudin didampingi tiga Wakil Ketua DPRD Pati.

Wakil Ketua I DPRD Pati dijabat Hardi, politisi dari Partai Gerindra.

Posisi Wakil Ketua II DPRD Pati diduduki Bambang Susilo, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan Wakil Ketua III DPRD Pati dijabat oleh Suwito dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pimpinan DPRD Pati dilantik di ruang sidang paripurna DPRD Pati pada 17 Oktober 2024.

Ali Badrudin (Ketua DPRD Pati)

Sosok Ali Badrudin tidak lagi asing bagi masyarakat kabupaten yang terletak di bagian timur laut Provinsi Jawa Tengah itu.

Periode 2024-2029 adalah periode ketiga Ali Badrudin tidak hanya menjadi anggota legislatif DPRD Pati, namun juga menjadi Ketua setelah dua periode sebelumnya, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.

Ali Badrudin juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pati.

Ali Badrudin sukses membawa PDIP memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Pati.

Dikutip dari rekapitulasi perhitungan perolehan suara DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024, jumlah surat suara sah mencapai 814.558.

Baca juga: Reaksi Gubernur Ahmad Luthfi soal Pendemo di Pati Tuntut Bupati Sudewo Mundur

PDIP menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak dengan 24,78 persen atau hampir seperempatnya.

1. PDIP: 24,78 persen
2. Golkar: 11,65 persen
3. Gerindra: 11,61 persen
4. PKB: 10,67 persen
5. Demokrat: 10,32 persen
6. PPP: 10,13 persen
7. NasDem: 9,00 persen
8. PKS: 7,38 persen
9. Gelora: 1,79 persen
10. Hanura: 0,91 persen
11. Perindo: 0,73 persen
12. PSI: 0,35 persen
13. PAN: 0,30 persen
14. Garuda: 0,19 persen
15. Partai Ummat: 0,07 persen
16. PBB: 0,04 persen
17. PKN: 0,06 persen
18. Partai Buruh: 0 persen

Ali Badrudin dalam sebuah kesempatan menyebut bahwa sejak lahir, darahnya sudah PDIP.

Ali Badrudin mempunyai harta senilai Rp 295 juta atau tepatnya Rp 295.750.198, sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 miliknya.

Laporan kekayaan Ali Badrudin menurun drastis daripada laporan 2023 yang mencapai Rp 3,2 miliar, tepatnya Rp.3.275.990.050.

Hardi (Wakil Ketua I DPRD Pati)

Hardi menduduki jabatan Wakil Ketua I DPRD Pati periode 2024-2029.

Hardi menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Pati.

Hardi mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 5, yakni mencakup Kecamatan Kayen, Tambakromo, Sukolilo, dan Gabus.

Sejumlah isu yang kerap menjadi perhatian Hardi antara lain infrastruktur, pariwisata, koperasi desa, sampah, hingga aspirasi masyarakat.

Berdasar LHKPN miliknya tahun 2024, kekayaan Hardi minus Rp 595.668.733.

Sebenarnya, Hardi memiliki harta Rp 885 juta, tepatnya Rp 885.713.797.

Tetapi, ia tercatat memiliki utang senilai Rp 1.481.382.530 (Rp 1,4 miliar). 

Sehingga kekayaan bersihnya berkisar Rp 595 juta.

Bambang Susilo (Wakil Ketua II DPRD Pati)

Bambang Susilo saat ini menjabat Wakil Ketua II DPRD Pati periode 2024-2029.

Ia merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bambang Susilo juga berasal dari Dapil V yang mencakup kawasan Kayen, Tambakromo, Sukolilo, dan Gabus. 

Harta kekayaan Bambang Susilo mencapai Rp 1,6 miliar, tepatnya Rp 1.604.391.328.

Suwito (Wakil Ketua III DPRD Pati)

Nama Suwito juga merupakan salah satu politisi senior di Pati.

Suwito merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Suwito bahkan sudah lima periode berturut-turut menjadi anggota DPRD Pati.

Kesuksesan Suwito menjadi anggota DPRD diikuti sang anak, Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin.

Suwito dan Burhanuddin sama-sama terpilih menjadi anggota DPRD Pati periode 2024-2029.

Mereka sama-sama dari partai politik yang sama, yaitu PPP.

Suwito memperoleh 15.436 suara pada Pileg 2024 yang mengantarkannya menjadi wakil rakyat lima periode berturut-turut.

Sementara anaknya, memperoleh 6.631 suara untuk membawanya melenggang di kursi parlemen untuk pertama kalinya. 

(Tribunnews.com/Gilang P)