Sumur Minyak di Blora Kebakaran
Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Korban Tewas Bertambah Jadi 3, Ada yang Luka Bakar 90 Persen
Korban tewas akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah bertambah menjadi 3 orang.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Hingga Senin (18/7/2025), korban tewas akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah bertambah menjadi 3 orang.
Sumur minyak adalah lubang bor yang dibuat ke dalam tanah untuk mengekstraksi minyak bumi dan gas alam dari reservoir bawah permukaan.
Baca juga: Satu Orang Tewas Imbas Sumur Minyak di Blora Terbakar, Api Masih Menyala Hingga Malam Hari
Sumur ini bisa berada di daratan (onshore) maupun di laut (offshore).
Blora dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi dan kayu jati.
Kota ini juga memiliki sejarah panjang dan budaya yang khas.
Ketiga korban yang meninggal adalah:
- Tanek (60)
- Sureni (52)
- Wasini
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, mengatakan korban Tanek meninggal di lokasi kejadian.
Sureni sempat dirawat namun tidak tertolong.

"Wasini juga sempat dirawat tapi tidak tertolong karena 90 persen luka bakar, meninggal tadi pagi jam 07.00 WIB," kata Mulyowati.
Selain itu ada dua orang yang dirujuk ke Yogyakarta, yakni seorang ibu dan anak balitanya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, menambahkan ada hewan ternak yang diungsikan.
"Sda hewan ternak diungsikan, sapi 6 ekor, kambing 3 ekor. Rumah rusak berat 1, dan rusak sedang 3," jelasnya.
Puluhan warga sekitar lokasi kejadian juga diungsikan.
"Warga terdampak juga sementara diungsikan, ada 50 KK mengungsi ke rumah saudara," jelasnya.
Saat ini petugas gabungan masih berupaya memadamkan api.
"Tim gabungan masih berada di lokasi dan masih melaksanakan proses pemadaman dan pemantauan," paparnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan saat ini jajaran kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran tersebut.
"Masih penyelidikan mas," katanya.
Berdasarkan video beredar, lokasi kebakaran juga tampak tidak jauh dari pemukiman warga.
Kendati demikian, AKP Gembong belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
"Ini masih pendalaman informasi ya," ujarnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, AKP Gembong, menyampaikan sementara di area lokasi dipasang police line.
"Sementara kita amankan TKP, kita pasang police line dan kita imbau masyarakat untuk tidak mendekat," jelasnya.
Api Belum Padam
Kebakaran sumur minyak terjadi Minggu (17/8/2025) sejak pukul 11.30 WIB.
Laporan wartawan Tribunjateng di lapangan, hingga Senin (18/8/2025) pagi pukul 09.00 WIB, api belum berhasil dipadamkan. Asap hitam juga tampak membumbung tinggi.
Rumah-rumah di sekitar lokasi kebakaran minyak ditinggalkan pemiliknya.
Di depan rumah-rumah warga, terlihat pakaian, almari, kasur, dan lainnya berserakan.
Lokasi kebakaran berada di area pemukiman padat penduduk.
Sumur minyak yang terbakar itu berjarak 10-20 meter dari rumah warga.
Di sekitar rumah warga lain, juga terlihat ada beberapa sumur minyak, namun tidak beroperasi.
Petugas pemadam kebakaran berjaga di area lokasi, agar api tidak merambat ke rumah warga, dan sumur minyak yang lain.
Warga mengungsi di tempat aman, seperti di rumah-rumah saudaranya.
Ada juga yang mengungsi di kebun-kebun. Dan berencana untuk mendirikan tenda. (Iqs)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Korban Tewas Jadi 3, Api Masih Belum Padam
Sumber: Tribun Jateng
Sumur Minyak di Blora Kebakaran
Kemarau Tak Jamin Cuaca Cerah, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Serentak Terjadi di Pekan Ini |
---|
Ruang SPKT Polres Banjarbaru Kalsel Kebakaran Rabu Malam, Pelayanan Dipindahkan |
---|
Presiden Instruksikan Panglima TNI Atasi Kebakaran Hutan, Pangdam Tangani Langsung Karhutla di Rohil |
---|
Ijazah Jokowi Disita, Roy Suryo: Jangan Sampai Polda Metro Jaya Kebakaran, Nanti Hilang Lagi |
---|
Mengenal Sumur Migas Subang yang Meledak Hebat, Kapasitas Produksi 4.300 Barel Per Hari |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.