Jumat, 22 Agustus 2025

Puluhan Emak-emak Cantik Demo Tolak Pemecatan Kepala Sekolah SDIT Roudlotul Jannah Ciawi

Hera mengaku resah dengan adanya keputusan pemutusan kerja kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tersebut. Ada ketegangan guru dan manajemen yayasan

Editor: willy Widianto
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
DEMO WALI MURID - Salah satu wali murid di SDIT Roudlotul Jannah, Desa Banjar Wangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Hera (36) ungkap sosok guru yang diberhentikan, Selasa (19/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Suasana di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendadak ramai oleh emak-emak berpakaian serba hitam dan pita merah. Mereka ternyata adalah wali murid dari SDIT Roudlotul Jannah yang beralamat di Jalan Veteran III, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi hingga Ambruk: Dipicu Rem Blong

Mereka melakukan aksi unjuk rasa buntut dinamika internal di SDIT Roudlotul Jannah yang memicu ketegangan antara guru dan manajemen sekolah sejak akhir 2024 yang terus bergulir.

Polemik itu memuncak setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah islam terpadu tersebut terdampak atas adanya pemberhentian kepala sekolah serta wakil kepala sekolah yang mengajar siswa kelas 6.

Wali murid pun meluapkan kekecewaannya melalui aksi damai dengan mendesak direktur yayasan untuk mundur dari jabatannya.  Mereka juga membawa sejumlah spanduk kritikan terhadap pihak yayasan yang dipajang di depan gedung yayasan. 

"Kita minta dipecat atau diberhentikan ganti direktur lainnya yang punya visi. Karena memang kebijakan atau keputusannya bertentangan tidak relevan," ujar Koordinator Aksi, Hakkiyuddin di lokasi demo, Selasa (19/8/2025).

Dalam aksi ini, terdapat tiga poin tuntutan yang dibawa dengan harapan dikabulkan oleh pihak yayasan. Massa aksi menuntut kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal dengan guru-guru yang sudah ada selama ini.

Kemudian para wali murid meminta pihak yayasan untuk menarik kembali pemutusan kerja terhadap Kepala Sekolah bernama Edi Sutisna dan Wakil Kepala Sekolah Sopian. Tuntutan berikutnya yaitu wali murid meminta aturan yang dibuat oleh direktur untuk direvisi bahkan dihapus.

Hakkiyuddin mengungkapkan, aksi damai ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang belum menemui titik terang. "Hari ini lanjutan dari hari Jumat kemarin bahwa kemarin tidak ada keputusan sehingga berlanjut pada hari ini. Keputusan hari ini sudah jelas, ada tiga tuntutan kami," katanya.

Baca juga: Klarifikasi Kronologi Kecelakaan di Subang, Yayasan Sekolah akan Panggil Guru dan Murid yang Selamat

Salah seorang wali murid, Hera mengaku resah dengan adanya keputusan pemutusan kerja kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tersebut karena menurutnya akan berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar.

"Resah, sedih, kenapa harus kayak begini, soalnya yang dari dulu-dulu nggak pernah ada kejadian begini," ujarnya.

Hera menilai, guru-guru yang ada di sekolah tersebut termasuk dua guru yang diberhentikan memiliki rekam jejak yang baik di matanya. Seperti halnya kepala sekolah yang diberhentikan yakni Edi Sutisna kata dia selalu berada di tengah siswa sehingga kehadirannya sangat dirasakan.

Kemudian wakil kepala sekolah yang juga mengajar siswa kelas VI, Sopian, menurutnya merupakan sosok yang ramah terhadap anak-anak dan membuat siswa nyaman dalam belajar.

Bahkan, wanita berusia 36 tahun itu mengaku menyekolahkan dua anaknya di sekolah tersebut karena percaya akan kualitas guru yang mumpuni.

Baca juga: Polisi Tangkap 11 Orang Diduga Provokator dalam Aksi Unjuk Rasa Tuntut Bupati Pati Mundur

"Guru-guru di sini pakai hati sih, orang tuanya jadi berasa kayak saudara begitu sama guru-gurunya," katanya.

Diketahui, SDIT Raudlatul Jannah adalah sekolah dasar Islam terpadu yang berlokasi di Jl. Veteran III RT03/RW03, Banjar Wangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekolah ini dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan pembelajaran terpadu. Jam operasionalnya dimulai pukul 07.30 WIB.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Tolak Pemberhentian Kepsek dan Guru SDIT Roudlotul Jannah Ciawi Bogor, Wali Murid Ungkap Sosoknya' 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan