Sempat Salat Isya Usai Membunuh Ular yang Masuk Rumahnya, Nyawa Sumyati Tak Tertolong
Sumyati terkena bisa ular saat mencoba mengusir dan membunuh ular yang masuk ke rumahnya, sayang nyawanya tak tertolong.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BREBES – Sempat menunaikan salat Isya usai membunuh ular yang masuk ke dalam rumahnya, Sumyati (57) akhirnya meninggal dunia, Minggu (17/8/2025) malam.
Warga Dukuh Karangpucung, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini ternyata terkena bisa ular saat mencoba mengusir dan membunuh ular tersebut.
Baca juga: Banyak Kasus Gigitan Ular Berbisa, Kemenkes Instruksikan Pemda dan RS Sediakan Antivenom Mandiri
Bisa ular adalah senyawa kimia beracun yang diproduksi oleh kelenjar khusus pada beberapa spesies ular.
Bisa ini digunakan untuk melumpuhkan mangsa dan mempertahankan diri dari ancaman.
Saat kejadian, korban Sumyati melihat seekor ular masuk ke rumahnya.
Korban kemudian mengambil sapu untuk memukul hewan berbisa tersebut.
Ular itu menjauh dan sempat bersembunyi di bawah lemari.
Namun dikejar, ular itu malah balik menyerang dan mematok kaki korban sebelum ular itu mati.
Korban tetap melanjutkan salat.
Sekitar pukul 21.00 WIB Sumyati merasa badannya lemas dan matanya berkunang-kunang.
Korban kemudian meminta tolong kepada tetangganya, Kurdi (80) yang dikenal sering mengobati kasus gigitan binatang berbisa.
Kurdi sempat berupaya mengeluarkan racun dengan cara tradisional, namun kondisi korban terus memburuk hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Bumiayu.
Belum sempat mendapatkan pertolongan medis, nyawa korban tidak tertolong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.