Sempat Salat Isya Usai Membunuh Ular yang Masuk Rumahnya, Nyawa Sumyati Tak Tertolong
Sumyati terkena bisa ular saat mencoba mengusir dan membunuh ular yang masuk ke rumahnya, sayang nyawanya tak tertolong.
Editor:
Dewi Agustina
Sumyati dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Kepala Desa Cinanas, Hensika Cindy Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025) membenarkan ada warganya yang terkena gigitan ular.
Korban dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
"Korban sudah dimakamkan Senin pagi," ujarnya.
Mengenal Bisa Ular
Bisa ular adalah senyawa kimia beracun yang diproduksi oleh kelenjar khusus pada beberapa spesies ular.
Kelenjar penghasil bisa terletak di sisi kepala ular, di bawah dan belakang mata, dan terhubung ke taring yang berfungsi menyuntikkan racun.
Bisa ular terdiri dari berbagai protein dan enzim, dan efeknya tergantung pada jenis racunnya.
Ada beberapa jenis bisa ular, tetapi secara umum bisa dikategorikan berdasarkan efeknya pada tubuh:
- neurotoksin (menyerang saraf)
- hemotoksin (menyerang darah)
- sitotoksin (menyerang sel)
- kardiotoksin (menyerang jantung)
Bahaya dan Penanganan
Tingkat fatalitas tergantung pada jenis racun dan jumlah bisa yang masuk ke tubuh.
Pertolongan pertama sangat penting, bagian tubuh yang tergigit harus diimobilisasi seperti orang patah tulang.
Anti-bisa (antivenom) tersedia di rumah sakit dan harus diberikan secepat mungkin.
Penulis: TribunJateng.com/Wahyu Nur Kholik
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hendak Shalat Isya, Sumyati Dipatok Ular Berbisa Hingga Meregang Nyawa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.